Pengetahuan metode membaca yang tepat berdampak pada tuntasnya buku yang dibaca oleh siswa. Ketuntasan dalam membaca sebuah buku akan menambah pengetahuan mereka. Jika mereka sudah membaca banyak buku, maka semakin berlipat pengetahuan yang mereka miliki. Sejarah membuktikan bahwa bangsa dengan budaya literasi yang tinggi akan mampu berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif, sehingga mampu memenangi persaingan global (Sudjono,2019).
Penutup
Pandemi membutuhkan adaptasi baru, termasuk berliterasi. Belajar dari rumah membuat siswa mampu mengakses beragam materi pembelajaran. Guru perlu mengarahkan agar siswa menggunakan internet untuk kegiatan yang mendukung kesuksesan pembelajaran.
Untuk literasi guru dapat mengenalkan siswa dengan beragam aplikasi membaca digital yang tersedia banyak di internet seperti iPusnas, cabaca, webtoon, storial, dan novelme. Ragam aplikasi tersebut perlu mereka ketahui agar banyak pilihan bacaan yang dapat dipinjam atau hanya sekadar dibaca tanpa meminjam di rumah.
Pandemi yang membatasi gerak siswa, termasuk pergi ke toko buku atau ke perpustakaan dapat teratasi dengan semakin melimpahnya aplikasi bacaan digital. Dari rumah mereka dapat terus memuaskan dahaga pengetahuan melalui gawai atau sabak dengan melakukan peminjaman dan membaca secara daring.
Siswa perlu terus disadarkan betapa penting berliterasi pada masa pandemi. Selain itu, mereka juga perlu senantiasa diingatkan untuk menjadikan buku sebagai teman terbaiknya dalam meraih impian.
Referensi
 Badudu, Rizal. 2019. Character Excellence. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sinek, Simon. 2019. Start with Why. Terj. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sudjono.https://www.harianbhirawa.co.id/membaca-membangun-peradaban-bangsa/. Diakses