Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahagia Bersama dengan Literasi

22 November 2021   13:40 Diperbarui: 24 November 2021   14:34 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan literasi penting dilakukan sejak usia dini. Pentingnya literasi bagi kehidupan untuk membekali manusia menghadapi beragam tantangan, hambatan, dan permasalahan dalam hidup. Literasi mencakup membaca, menulis, memahami, menganalisis, dan berpikir kritis.

Semakin baik seseorang dalam penguasaan literasi, maka memudahkan ia mencapai kesuksesan, tahan banting terhadap beragam permasalahan, dan dapat memberikan solusi terhadap orang-orang di lingkungan sekitarnya. Para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta mencintai literasi sepenuh hati. Mereka memetik banyak hal-hal positif dari kegiatan berliterasi sejak usia dini.

Keduanya memperlakukan buku sebagai jendela dan satu celah untuk bergerak bebas mempelajari apa pun di dunia ini. Mereka mampu melakukan proses interpretasi dan refleksi terhadap buku-buku yang dibaca. Dari proses refleksi tersebut keduanya memiliki solusi bagaimana memerdekakan Indonesia, bagaimana mengusir kolonialisme, bagaimana menyusun pidato-pidato yang mampu mengubah keadaan, bisa memahami apa bedanya dijajah atau tidak dijajah, dan bagaimana kelak menjalankan pemerintahan negara merdeka.

Generasi seangkatan dengan Bung Hatta atau Bung Karno sangat menyadari bahwa buku-bukulah yang membuka wawasan untuk memahami keadaan dunia kala itu. Membaca telah menghantarkan mereka kepada alam pemikiran baru sehingga mereka mengerti keadaan Indonesia perlu merdeka dan berdikari.

            Pandemi masih berlangsung, namun perilaku baik yang dapat menyehatkan mental dan fisik perlu terus disebarkan. Kemajuan Indonesia dapat dimulai dengan menyadarkan semua kalangan betapa pentingnya literasi untuk kehidupan. Program Maju Indonesia: Bahagia Bersama dengan Literasi dari JNE merupakan salah satu upaya penyadaran tersebut. JNE turut menularkan prinsip bahwa berliterasi adalah salah satu perilaku baik yang perlu terus digaungkan. Sejarah membuktikan bahwa bangsa dengan budaya literasi yang tinggi akan mampu berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif, sehingga mampu memenangi persaingan global (Sudjono,2019).

"Kita di masa depan ditentukan oleh buku-buku bacaan hari ini." Jika sekarang kita belum tekun membaca, maka hanya perlu satu buku untuk membuat kita jatuh cinta dengan membaca, maka lekas temukan buku tersebut!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun