Judul: Kisah Tanah Jawa
Penulis: Mada Zidan, Bonaventura D. Genta, dan Hari Hao
Penerbit: GagasMedia
Genre: Nonfiksi
Halaman: 247
Setiap tempat memiliki kisah. Kisah-kisah yang melegenda dan diteruskan secara turun temurun. Kisah tentang suatu bangunan/ gedung yang ternyata menggunakan tumbal. Sosok yang terus bergentayangan menampakkan diri di suatu lokasi. Lokasi penampakan bisa terjadi di rumah sakit, suatu jalan, sekolah, stasiun, dan gedung pemerintahan.
Buku Kisah Tanah Jawa/ KTJ mengajak pembaca menelusuri kisah-kisah misteri yang sering menjadi perbincangan dalam masyarakat. Buku terdiri dari tujuh bagian. Bagian awal mengungkap lokasi-lokasi gedung yang menggunakan tumbal manusia agar pembangunan gedung berjalan lancar.
Bagian selanjutnya mengungkap sesuatu yang sampai hari ini masih bisa dijumpai, yakni penglaris usaha. Meskipun teknologi sudah semakin maju, ternyata masih ditemukan praktik penggunaan penglaris oleh penjual makanan dan minuman.
Benda-benda yang digunakan sebagai penglaris bisa berupa kain kafan, poci, rendaman sakit borok, dan tanah kuburan. Semua benda yang digunakan tersebut dapat meningkatkan omset penjualan.
Buku KTJ semakin seru dengan mengungkap beragam praktik pesugihan. Hingga kini praktik pesugihan masih dilakukan oleh sebagian orang yang ingin kaya dengan cara-cara instan. Sebagai timbal balik orang yang hendak kaya tersebut perlu melakukan perjanjian dengan makhluk yang akan memberikan kekayaan. Timbal baliknya bisa nyawa anggota keluarga, orang-orang yang melewati jalan depan rumahnya atau nyawa hewan yang sudah ditentukan sebagai tumbal.