Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semuanya Ambyar, Selena

31 Mei 2020   23:54 Diperbarui: 31 Mei 2020   23:52 3058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selena memiliki kemampuan seorang pengintai yang baik sekali menemukan hal-hal istimewa dalam kehidupan. Bibi Gill menuturkan, "Dunia ini kadang tidak terlihat hitam putih seperti yang kita inginkan. Ambisi kekuasaan, intrik, pertempuran, kita bisa saja tertipu oleh warna asli sesuatu. Bahkan warna diri sendiri pun bisa menipu. Gelap mata. Gelap hati (hlm.166-167). Sejatinya Selena sudah diingatkan berulang kali oleh Bibi Gill, namun gelap mata dan gelap hatinya membuat semua ambyar.

Ambyarnya Klan Nebula 

Awal menuju Klan Nebula, Selena, Mata, dan Tazk berhasil satu-padu menghalau rintangan yang menghadang. Saat akan menuju portal Klan Nebula, mereka menghadapi sedikit masalah yang bisa mereka lewati. Berkat Mata sebagai seorang keturunan murni portal Klan Nebula dapat terbuka (hlm.262).

Mereka tiba di Klan Nebula. Klan ini terus bergerak, berpindah-pindah. Klan ini tidak menetap di satu poros (hlm.268). Di pemukiman Klan Nebula mereka bertemu dengan Lumpu dan Kosong. Lumpu yang merupakan kepala kampung sudah menaruh curiga terhadap kedatangan mereka.

Sedari awal bertatap muka, Lumpu sudah mewanti-wanti Selena, Mata dan Tazk untuk tidak membawa Cawan Keabadian. "Jangan coba-coba menyentuh Cawan Keabadian. Kalian bisa meruntuhkan klan ini"(hlm.276). 

Cawan Keabadian adalah gembok paling kokoh, penjaga keseimbangan, sumber kekuatan tiada tara, sekaligus obat tiada tanding. Fakta tentang pentingnya Cawan Keabadian untuk Klan Nebula membuat Tazk beringsut mundur untuk membawa cawan tersebut ke Klan Bulan.  

Malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih itu yang dialami oleh Mata dan Tazk. Gelap mata dan hati Selena menyebabkannya mengambil Cawan Keabadian, bahkan ia berniat mulanya meninggalkan Mata dan Tazk. Kepergian Selena dengan Cawan Keabadian tertahan sebelum berhasil dari portal pintu Klan Nebula. Tamus beserta pasukan menghadang Selena. Memintanya untuk menyerahkan cawan tersebut.

Gelap mata dan hati Selena membuat Klan Nebula porak-poranda. Para raksasa di dinding-dinding Klan Nebula itu sudah tidak berada di tempatnya. Cawan Keabadian yang Selena ambil berhasil membebaskan para raksasa sudah puluhan ribu tahun terbenam dalam dinding Klan Nebula.

Si Buas, si Brutal, dan si Ganas telah bebas. Mereka mengamuk tanpa ampun. Mereka menghalangi usaha agar Cawan Keabadian dikembalikan ke tempat semula. Nestapa 40.000 tahun lalu yang terjadi di Klan Nebula pun terjadi lagi. Semuanya ambyar, Selena.

Novel Koleksi Pribadi
Novel Koleksi Pribadi
 Keunggulan Novel Selena dan Nebula

Serial novel dunia paralel karya Tere Liye seperti selalu ada amunisi untuk para pembaca betah membaca dan menjadi pembaca setia serial ini. Keahlian Tere Liye meramu kisah membuat para pembaca sungguh terlibat dalam keseluruhan kisah dalam novel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun