Sebagai langkah awal pembelajaran mengajarkan kompetensi dasar: menulis buku harian dengan memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang baik dan benar, penulis menampilkan gambar-gambar dari Anne Frank. Dia merupakan salah satu tokoh yang terkenal akibat menulis buku harian.Â
Penulis menampilkan suasana negara Belanda pada tahun di mana Anne hidup, lalu ditampilkan pula gambar-gambar dari ayah, ibu, dan adik dari Anne. Setelah itu gambar berlanjut dengan dimunculkannya gambar dari museum Anne Frank. Setiap gambar-gambar tersebut ditampilkan, maka penulis mengisahkan peristiwa atau kisah menarik yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut.
Kisah-kisah dalam gambar perlu diinformasikan dalam KBM agar peserta didik dapat lebih menyelami masa-masa di mana Anne menulis buku harian. Penekanan yang dilakukan penulis dalam KBM adalah bahwa Anne seumuran dengan peserta didik di kelas 7. Selama gambar-gambar dan kisah tentang Anne ditampilkan dan dibicarakan peserta didik betul-betul antusias menyimak.
Terkadang beberapa dari mereka bertanya, "Museum Anne Frank sekarang, dahulunya sebagai apa Pak?"
"Dahulu museum tersebut merupakan lokasi persembunyian keluarga Anne Frank, hingga pada suatu hari pasukan NAZI berhasil menemukan lokasi tersebut dan membawa semua penghuninya ke kamp konsentrasi."
Tiap pertanyaan dari mereka, penulis jawab dengan semangat. Lokasi kuburan Anne Frank pun ditampilkan dalam KBM. Mereka dapat menghitung berapa usia Anne kala meninggal dunia. Gambar penutup adalah ditampilkan beberapa isi buku harian dari Anne Frank.Â
II. Â Isi Pembelajaran
Setelah bagian pertama dilakukan, penulis menanyakan materi/ bab apa yang dibahas hari ini. Tak perlu banyak siswa yang menjawab (cukup 1-2 orang) biasanya warga di kelas tersebut dapat menjawab bahwa tema pembelajaran hari ini adalah Menulis Buku Harian. Tanpa banyak menampilkan teori para siswa sudah melihat bagaimana menulis buku harian melalui contoh buku harian Anne Frank.Â
Langkah selanjutnya adalah menampilkan lembar kerja siswa yang berisi tugas terstruktur untuk menulis buku harian minimal 5 hari yang sudah dialami. Sebagai pemicu semangat agar mereka antusias menulis buku harian, maka penulis memprasyaratkan agar mereka menulis buku harian dalam  bentuk kreatif dengan menggunakan bahan daur ulang.
      Sebelum memindahkan isi buku harian ke media kreatif, mereka wajib menulis draf singkat tentang rencana kreasi buku hariannya.
Jadi, langkah pertama => 1. siswa menulis draf isi buku harian
- 2. Guru memeriksa, apakah draf buku harian mereka sudah memuat kaidah menulis buku  harian
- 3. Rencana rancangan kreasi buku harian mereka ditunjukkan kepada guru
- 4. Guru membubuhkan tanda tangan persetujuan bahwa siswa dapat melanjutkan proyek kreatif menulis buku harian di rumah