Penyebaran virus korona yang cepat menimbulkan kepanikan tak terperi. Semua sektor kehidupan terkena dampak. Pun, dunia pendidikan terkena imbas. UNBK dibatalkan. Kebijakan merumahkan siswa dan guru menyebabkan pemelajaran daring menjadi pilihan utama. Penyesuaian pun perlu dilakukan oleh segenap siswa dan guru. Segala aplikasi yang mendukung pemelajaran daring mendadak hits. Google classroom, Google Hangout, Zoom, IG live, Youtube, dan Cisco Webex kini menjadi pilihan dalam pemelajaran daring.
Untuk pemelajaran literasi di era pandemi, penulis mengubah format laporan hasil membaca siswa ke dalam artikel. Biasanya dalam pemelajaran literasi di kelas mereka membuat resensi untuk buku-buku ysng sudah tuntas dibaca.Â
Di era pandemi kini, para siswa diminta untuk membuat artikel tentang efek positif yang diperoleh usai membaca sebuah buku. Pada tahap permulaan mereka belum terlatih membuat artikel. Kini sudah menginjak hamper satu bulan pemelajaran literasi daring, mereka semakin terampil membuat artikel.
Situasi darurat di era pandemi juga menimbulkan berkat tersembunyi bagi pemelajaran literasi. Kebetulan penulis menjadi pengikut beberapa penerbit di Twitter.Â
Kala pandemi mulai menghampiri Indonesia, beberapa penulis memberikan akses gratis untuk mengunduh buku-bukunya. Penulis memberikan informasi kepada para siswa tepat di hari terakhir boleh mengunduh gratis buku-buku dari Rissa Saraswati dan Faza Meonk, kreator komik Si Juki di google books.Â
Para siswa semakin gemar membaca di era pandemi ini karena situasi belajar dari rumah membuat mereka memiliki lebih banyak untuk membaca.Â
Keantusiasan mereka tergambar kala mereka bersegera mengunduh buku-buku yang penulis informasikan gratis untuk diunduh. Selain itu, masih banyak pula buku-buku gratis yang dibagikan secara legal di era pandemi ini. Termasuk kumpulan penulis muda yang memberikan akses gratis mengunduh kumpulan cerpen bertema Covid-19.
Galeri Buku Jakarta di situs galeribukujakarta.com membagikan 90 judul buku yang dapat diunduh secara gratis dan legal. Puluhan buku yang digratiskan tersebut sudah atas persetujuan para penulisnya. Gerakan mendonasikan karya buku di situs Galeri Buku Jakarta merupakan gagasan dari sastrawan Damhuri Muhammad.
Era pandemi yang menakutkan justru menimbulkan gerakan literasi yang masif. Banyak penulis yang mengizinkan buku-bukunya diunduh untuk menemani siapa pun yang terpaksa menepi dan berdiam diri di rumah entah sampai kapan.Â
Harian Kompas dan Media Indonesia juga menyediakan akses gratis selama satu bulan hingga akhir April untuk mendukung aktivitas semua orang yang bekerja dan bersekolah serta berkuliah dari rumah.