Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Cinta dan Keluarga

17 Maret 2016   19:03 Diperbarui: 17 Maret 2016   19:56 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul: Daylight

Penulis: Robin Wijaya

Editor: Andriyani

Penerbit: Elex Media Komputindo

Tahun terbit: Cetakan pertama, 2015

Jumlah halaman: 289 hlm

ISBN: 978-602-02-7734-9

Cover: Soft cover

            Tampilan sampul buku yang apik dan artistik menggoda mataku untuk segera mengambil buku ini dari rak di toko buku. Lalu, mataku melompat untuk membaca blurb novel di bagian belakang. Waw, tajam menghunjam menggambarkan singkat keseruan dalam novel. Tanpa berlama-lama lagi kulangkahkan kaki menuju kasir untuk membayar, lalu memiliki novel ini dan menambah koleksi bacaan.

Penulis novel berhasil meramu tokoh utama, Gabriel (Gabe) Hanggia menjadi sosok yang berani mewujudkan impian, meski awalnya sempat ragu.

Aku akan mengejar mimpiku menjadi juru masak profesional (hlm. 3).

Di saat Gabe mulai perlahan mewujudkan impiannya. Tragedi terjadi (hlm.20). Anaknya, Kate harus diasuhnya kembali. Apa aku akan sanggup mengasuhnya sendirian (hlm.24).

Mengasuh buah hatinya dan mengejar impian dua hal yang bertolak belakang.

Ketegasan Gabe pun teruji kala dia harus mengubur impiannya.

”Aku mengundurkan diri dari kompetisi ini.” (hlm.217).

Impian Gabe untuk mengikuti reality show memasak tergapai kala kiriman menunya berhasil lolos audisi awal di ajang Star Chef. Gabe senang tak terkira, karena di ajang Star Chef  menawarkan hadiah besar dan kesempatan belajar (hlm.69).

Amanda, kekasih Gabe pun mendukung impiannya ([caption caption="Novel KolPri"][/caption]), juga menghempaskan impian tersebut.

Novel yang diramu dengan alur maju mundur ini nikmat dibaca. Kisah tentang mengejar impian, kecintaaan terhadap keluarga, dan beragam menu sedap tersaji jelas mengundang para pembaca tertarik turut pula mencoba ragam resep tersebut. Lapis demi lapis kisah dalam novel membuat pembaca tersedot masuk dalam permasalahan Gabe, Amanda, dan Kate. Jika tuan puan pembaca sedang krisis dalam kehidupan keluarga dan krisis mengejar impian besar hidup, novel ini amat layak dijadikan pilihan. Selamat menyelami arti pentingnya impian, keluarga, dan ragam menu yang mengundang selera. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun