Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Bola

Trofi Tertinggi Sampaoli & Chili

9 Juli 2015   23:18 Diperbarui: 9 Juli 2015   23:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5S dalam tim Chili berhasil diramu apik oleh Jorge Sampaoli. Stamina para pemain Chili seolah tak ada lelahnya dalam tiap laga. Mereka terus berduel, mengejar bola, mengkreasi serangan, dan balik menjaga daerah pertahanan. Kecepatan pemain Chili dalam tiap laga pun merepotkan lawan dari tim medioker hingga tim unggulan. Kekuatan para pemain Chili terlihat dari pergerakan mereka yang menjelajahi lapangan demi mencetak gol. Selain itu, tubuh kekar berbalut otot kuat pada para pemain Chili pun amat menunjang penampilan impresif mereka dalam menyudahi lapangan dengan kemenangan.

Perpaduan skill pemain Chili yang bermain di liga dalam negeri dan luar negeri (Gonzalo Jara, Mainz; Alexis Sanchez, Arsenal; Eduardo Vargas, Napoli; Arturo Vidal, Real Madrid; Claudio Bravo, Barcelona) bahu membahu demi mencapai impian meraih trofi di hadapan pendukungnya. Satu yang tersisa adalah S kelima (spirit). Inilah kekuatan yang sulit dikalahkan oleh lawan-lawan Chili dalam gelaran Copa America 2015.

Spirit tim Chili terus terjaga sejak dari fase grup hingga laga final. Pemain Chili yang beragam latar belakang klub dapat dilebur dalam api semangat untuk meraih prestasi tertinggi di hadapan pendukungnya. Sampaoli punya peran dalam terus menggelorakan elan spirit para pemain Chili. Ia dekat dengan para pemain. Beberapa pemain timnas Chili berasal dari klub Unversidad de Chile, klub yang dibesut Sampaoli pada 2011–2012. Dalam kurun waktu yang singkat tersebut, Sampaoli mampu mencetak treble winners, yaitu: menjuarai Torneo Apertura 2011, Torneo Clausura 2011, dan Copa Sudamericana. Prestasi tersebut yang menghantarkan Sampaoli didaulat untuk membesut timnas Chili.

Copa America 2015 menjadi saksi Chili yang meraih gelar internasional pertama. Sampaoli dan Chili berhasil membukakan mata pencinta sepakbola bahwa 5S (stamina, speed, strength, skill, dan spirit) berperan besar dalam meraih prestasi tertinggi. Selamat untuk Sampaoli dan Chili.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun