Mohon tunggu...
Christian Bona
Christian Bona Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis

Menulis sebagai sarana berbagi pandangan dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Petani Termasuk bagian Green Jobs?

21 Juni 2024   10:55 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:57 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia sedang fokus terhadap perubahan iklim. Ini semua karena dampak kegiatan usaha yang merusak lingkungan yang selama ini dibiarkan oleh pemerintah.


Para pemimpin dunia melakukan berbagai macam usaha untuk mengendalikan kerusakan lingkungan secara perlahan dengan berbagai macam perjanjian dan memperkenalkan konsep baru di dunia pekerjaan.


Oleh karena itu, lahirlah istilah green jobs. Pekerjaan yang bisa memberikan nilai secara ekonomis sekaligus menjaga alam agar tetap lestari demi keberlanjutan planet Bumi.

Definisi Green Jobs

Namun, sebelum masuk ke topik utama mengenai green jobs. Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan green jobs.

Green jobs merupakan pekerjaan yang mengurangi dampak lingkungan dari sampai tingkat berkelanjutan. Mencakup berbagai bidang seperti pertanian, industri, dan jasa yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Akan tetapi tetap harus memperhatikan kriteria pekerjaan yang layak seperti upah memadai, hak pekerja terpenuhi, dan kondisi lingkungan pekerjaan yang aman.

Unsplash/Peter Wendt
Unsplash/Peter Wendt

Petani Organik

Dari definisi diatas, terdapat bidang yang termasuk ke kategori green jobs yaitu pertanian. Kemudian muncul pertanyaan yang sama seperti di judul.

Apakah petani termasuk bagian green jobs? Jawabannya tergantung. Jika kita melihat dari definisi sebelumnya. Intinya ada pada pernyataan "pelestarian lingkungan". Kegiatan ini yang menjadi kunci.

Petani hanya dianggap menjadi bagian dari green jobs apabila kegiatan bercocok tanam yang dilakukannya tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Contohnya dengan tidak memakai pupuk kimia, pestisida, insektisida, dan lain sebagainya.

Artinya jenis petani yang paling cocok untuk kategori ini adalah petani organik. Pertanian organik merupakan sektor yang bertumbuh paling cepat serta menawarkan banyak kesempatan green jobs.

Kegiatan pertaniannya tidak memakai pupuk kimia sintetis, pestisida, dan insektisida berbahaya bagi lingkungan. Petani organik tidak hanya dapat menghasilkan uang saja tetapi ikut berkontribusi besar terhadap alam.

Tanah yang menjadi lahan pertanian akan lebih sehat, menghasilkan produk pertanian lebih banyak, dan membuat ekosistem terjaga. Bahkan hasil pertanian organik sangat sehat dikonsumsi bagi tubuh sehingga berkontribusi pula terhadap kesehatan.

Kesimpulannya, petani termasuk bagian dari green jobs apabila pertanian miliknya dikelola melalui konsep organik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun