Mohon tunggu...
Bonaventura P S
Bonaventura P S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ketika percaya dan terus berjuang, maka tidak ada jalan yang tak bisa dilewati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Investasi "Kepala": Berdaya Menembus Batas Bersama IndiHome

14 Juli 2022   11:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   11:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lebih dari dua tahun kita menghadapi kompleksitas penyebaran covid-19. Beragam upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk keluar dari pandemi covid-19. Saat ini, intensitas penyebaran covid-19 memang sedang menurun dibandingkan beberapa waktu lalu, namun bukan berarti covid-19 telah musnah. Virus tersebut hingga kini masih menjadi ancaman serius, terbukti dengan munculnya berbagai varian dan subvarian baru, ketidakpastian penyebaran, dan status pandemi yang belum dicabut oleh WHO (World Health Organization). Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah juga beragam dan berubah-ubah menyesuaikan perkembangan terkini. Bahkan baru-baru ini, pemerintah kembali memperketat penerapan protokol kesehatan akibat adanya indikasi peningkatan kasus positif covid-19.

Pandemi covid-19 berdampak besar bagi pola kehidupan masyarakat. Karakter masyarakat Indonesia yang erat akan interaksi sosial satu sama lain terpaksa harus dibatasi. Bekerja dan belajar tidak lagi harus di kantor atau sekolah, mobilitas dan aktivitas masyarakat dibatasi, tempat-tempat publik dan wisata dibatasi, seolah-olah rumah menjadi ruang dunia yang perlu dijelajahi sepanjang waktu. Hal ini terjadi karena untuk memutus rantai penyebaran covid-19, salah satunya dengan meminimalkan kontak erat dan perjumpaan langsung antar masyarakat.

Kondisi tersebut tentu membuat masyarakat termasuk penulis sendiri pada awalnya merasa bosan, terancam, seolah terjebak dalam ruang sempit karena keadaan. Terlepas dari itu, kita mesti menyadari bahwa setiap peristiwa yang terjadi pasti ada hikmah dan sesuatu yang jauh lebih baik. Keadaan ini justru bisa menjadi titik balik dan pemicu untuk jauh melesat. Inovasi dan kebiasaan baru mulai terbentuk di tengah kompleksitas covid-19. Inilah titik taut transformasi kehidupan yang dialami masyarakat saat ini. Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, tetapi harus mendobrak sekat yang ada.

Salah satu hal penting dalam hidup ialah memupuk atau meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri sebanyak-banyaknya. Inilah mengapa sering disebut sebagai investasi “kepala”. Investasi tidak melulu tentang emas, saham, finansial ataupun properti, melainkan juga pengetahuan, kemampuan, kebaikan nurani, dan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri. Investasi-investasi tersebut dalam perkembangannya semakin dapat dijangkau siapa saja dengan mudah bahkan gratis hanya bermodalkan koneksi internet dengan jaringan yang stabil dan lancar seperti menggunakan IndiHome, internetnya Indonesia. Internet memudahkan kita untuk menunjang pengetahuan dan kemampuan, setidaknya manfaat internet tersebut dapat kita peroleh dengan melakukan hal-hal berikut saat berada di rumah:

  • Belajar tanpa batas. Sadar atau tidak, meski sekolah atau kuliah menjadi daring, namun disisi lain hal tersebut dapat memberi manfaat lebih. Pada masa pandemi ini, justru banyak webinar, workshop, atau kursus yang tersedia secara daring dan gratis. Kemudahan akses yang ada mendorong kita untuk belajar tanpa terbatas pada guru atau dosen dan ruang yang ada di sekolah kita. Kita dapat belajar, menambah wawasan dan ilmu dari para pakar dengan berbagai latarbelakang, universitas maupun institusi. Penulis sendiri mengalami hal demikian, memanfaatkan waktu kosong di sela-sela kuliah daring untuk mengikuti beragam webinar, workshop, dan pelatihan bersama para pakar-pakar baik dalam negeri maupun luar negeri di luar universitas dimana penulis kuliah. Aktivitas ini sangat menguntungkan bagi penulis, selain karena gratis, ilmu yang didapatkan semakin luas dengan berbagai perspektif sehingga mampu melatih tingkat kekritisan otak kita. Bahkan kita dapat mengikuti beragam webinar, workshop, atau pelatihan lintas bidang ilmu yang sedang kita pelajari. Kita dapat mempelajari bidang hukum, politik, sosial, kesehatan, psikologi, finansial, pengembangan diri, dan masih banyak lagi.
  • Upgrade kemampuan diri. Selain menunjang pengetahuan akademik, banyak tersedia workshop, kursus, tutorial, dan konten-konten media sosial yang mampu menunjang kemampuan potensi minat dan bakat. Kita dapat mengasah kemampuan berbahasa inggris, belajar bagaimana public speaking yang baik, bagaimana cara merawat atau menanam tanaman hidroponik untuk melengkapi kebutuhan keseharian, belajar memasak, belajar memainkan alat musik, teknik-teknik olahraga di rumah, dan masih banyak lagi.
  • Memperluas jejaring. Internet memudahkan kita untuk terkoneksi pada orang lain. Suatu hal yang menguntungkan, sebab kita dapat menambah jejaring secara daring dengan kerabat, teman, dan siapa saja. Jejaring yang diikuti atau dibentuk bahkan dapat berupa komunitas-komunitas tertentu yang dapat menunjang pengetahuan atau kemampuan kita.
  • Menambah income. Selama pandemi, kita dapat memanfaatkan waktu dengan menambah pemasukan. Ada berbagai platform yang menyediakan pekerjaan freelance secara daring. Bisa pula memanfaatkan media sosial untuk berbisnis dari rumah seperti menjual makanan, kerajinan, dan sebagainya.

Semua itu bisa kita lakukan dan dapatkan dengan mudah dimana saja lebih-lebih dirumah, hanya bermodalkan koneksi internet. Tentu internet yang digunakan juga bukan sembarang internet. Penulis menggunakan internet wifi IndiHome sebagai provider terpercaya internetnya Indonesia. IndiHome adalah layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah, dan TV interaktif sesuai kebutuhan masyarakat. Jaringan internet IndiHome sangat lancar dan stabil. Memutar video youtube, mengikuti webinar atau workshop, dan sebagainya semuanya lancar tanpa kendala. Ketersediaan internet yang bagus dan memadai seperti IndiHome, sangat berpengaruh bagi transformasi kehidupan masyarakat saat ini. Dewasa ini, internet menjadi kebutuhan dalam menunjang aktivitas masyarakat. Produktivitas pada akhirnya tetap terjaga dan dengan mudah mampu menjelajahi dunia untuk menunjang pengetahuan dan kemampuan meski dalam keadaan pandemi covid-19.

Sumber: Web IndiHome
Sumber: Web IndiHome

IndiHome milik PT. Telkom Indonesia hadir memberi solusi internet cepat, berkelas, dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas bagi masyarakat. Sebagai provider terpercaya internetnya Indonesia, jaringan IndiHome telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah Indonesia dan terus berinovasi untuk menyediakan layanan internet terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui internet, aktivitas-aktivitas yang bermanfaat seperti ke-empat hal di atas akan mendorong kemajuan pemerataan pembangunan manusia bagi masyarakat Indonesia. Kita semua dengan mudah dapat berinvestasi baik pengetahuan, kemampuan, kesehatan, dan apapun dengan internet.

Dengan demikian, ketersediaan internet yang lancar dan stabil seperti IndiHome ikut ambil bagian dan berpengaruh bagi peningkatan kualitas hidup dan sumber daya manusia masyarakat Indonesia. Kita sendiri tidak akan terjebak pada sekat-sekat yang membatasi untuk mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan yang lebih luas lagi dengan hadirnya internet yang berkelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun