Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kehilangan Layla

26 Maret 2023   10:03 Diperbarui: 29 Maret 2023   20:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima hari sudah berlalu dan aku selalu kehilangan Layla di sepertiga malam terakhir. Karena dia bersembunyi dibalik waktu. Sementara aku masih terlena dengan nafsu perutku.

Temukan aku dengan puasamu, bisiknya padaku. Bagaimana aku memahami ini sebagai pertanda benang hitam dan putih hingga sempurnanya malam?

Aku berhenti di fajar kedua. Tapi senja memerah apakah pertanda sempurnanya malam? Apakah ada kata maaf jika saat itu aku tergesa melepaskan nafsuku? Aku hanya ingin bertemu dengan Layla meski harus di penghujung waktu.

Tuhan, tenggelamkan aku dalam rahmat-Mu ....

Solo.26.03.23

Masbom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun