Ternyata ban belakang motornya gembos ...! Aku bersyukur dan lega rasanya menyaksikan kejadian itu.
Impas sudah, Pak ...!!!
Sebenarnya Aku mau mengejekmu lebih keras lagi karena telah mengendarai motor seenaknya di jalan. Tapi hati ini tak tega dan kenapa juga mataku mesti melihat kejadian itu?
Mungkin Tuhan ingin menunjukkan sisi baik dan sisi buruk kehidupan ini. Dan setiap manusia mempunyai peran masing-masing di dalamnya. Aku hanya bisa berdoa untuknya karena  mendung semakin gelap.
"Semoga tidak kehujanan di jalan, Pak! Kasihan istri dan dua anakmu."
Aku terus berkendara meninggalkan mereka. Satu dua titik air hujan pun mulai menetes turun di jalan beraspal ....
~Mei 2015~
Solo.01.02.20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H