Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Membawa Eco Bag Saat Berbelanja Selain Ramah Lingkungan, Fashionable Juga

10 Mei 2019   21:56 Diperbarui: 10 Mei 2019   22:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, itu sudah sering kita dengar. Tapi Ramadhan juga bulan belanja. Belanja kebutuhan pokok, belanja makanan dan minuman, belanja masakan siap saji, maupun belanja kebutuhan sekunder lainnya. Kecenderungan belanja itu akan semakin meningkat hingga di akhir bulannya. Dan kita sepakat untuk itu.

Memang tidak salah juga asal kita mampu untuk itu. Tapi pernahkah kita berpikir setelah pulang belaja dari mall atau supermarket maupun membeli makanan atau masakan matang dari warung dekat rumah, berapa potong kantong plastik tempat barang-barang belanjaan akan kita buang begitu saja.

Demikian terus untuk hari-hari berikutnya. Sudah jamak bagi kita menjadi konsumen kantong plastik di mana pun itu berada. Bahkan kita sering minta dilapis kantong plastiknya menjadi dua jika barang bawaan kita terlalu berat.

Apakah kita juga sempat berpikir ke mana sampah kantong-kantong plastik itu akhirnya bermuara? Apakah akan menumpuk di suatu tempat pembuangan sampah ataukah akan menyebar atau hanya tertimbun dalam tanah? Mengingat sampah kantong plastik tidak dapat terurai dalam tanah maka akan berpotensi mencemari tanah, air, dan udara di lingkungan tempat tinggal kita. 

Kantong plastik memang simpel, praktis, dan efisien. Murah, mudah dibawa dan digunakan, setelah selesai tinggal dibuang begitu saja. Tapi mengingat dampak dari penumpukan dan potensi pencemarannya terhadap tanah dan lingkungan sebaiknya mulai saat ini kita harus mempertimbangkan kembali penggunaannya.

Kita akan ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan akibat sampah kantong plastik di masa depan anak cucu kita. Bukankah Alloh telah melarang kita membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi? Minimal dengan mengurangi sedikit demi sedikit penggunaan kantong plastik tersebut kita akan turut menjaga kelestarian bumi di masa depan.

Sekarang telah banyak dijual eco bag / goodiebag atau tas belanja ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik. Eco bag yang terbuat dari kain itu lebih tahan lama penggunaannya dari kantong plastik sehingga dapat digunakan berulang kali dan akan mudah terurai dalam tempat pembuangan jika sudah rusak dan tidak kita pakai lagi.

Bentuknya yang bermacam variasi akan terlihat fashionable jika dibawa untuk belanja. Bahkan oke juga untuk selfi ... hehe. Harga eco bag pun relatif murah dan bisa dibeli secara online.

Memang tidak mudah mengubah kebiasaan kita dari ketergantungan penggunaan kantong plastik itu. Yang semula serba praktis karena sudah disediakan oleh penjual saat berbelanja menjadi kita sendiri yang harus berinisiatif membawa eco bag dari rumah.

Dibutuhkan niat atau kesungguhan hati untuk memulainya agar kita tidak sering lupa membawa eco bag saat berbelanja. Hal itu tidaklah sulit bagi orang-orang yang sudah terbiasa tampil fashionable atau tampil modis. Tapi bagaimana dengan emak-emak atau orang-orang yang selalu tampil apa adanya, serba praktis dan tidak ingin repot?

Untuk itu kita perlu menanamkan rasa tanggung jawab pada diri kita terhadap masa depan lingkungan dan kelestarian bumi tempat tinggal anak cucu kita kelak. Setelah ada niat kita harus segera action! Segera wujudkan niat itu!

Mulailah di bulan Ramadhan ini untuk kebiasaan baru kita dan mulailah dengan lingkungan terdekat. Misalnya ketika menjelang berbuka puasa, membawa eco bag saat berbelanja di warung dekat rumah atau membawa wadah sendiri  (rantang atau gelas) untuk belanja masakan matang siap saji dan es.

Memang kita akan sedikit repot untuk itu tapi kembalikan pada niat kita dan kita sendiri yang harus memaksa untuk membiasakannya. Perbuatan baik yang terus menerus kita lalukan akan menjadi sebuah kebiasaan dan akan mengubah perilaku dalam kehidupan kita menjadi lebih baik.

Untuk selanjutnya simpan beberapa kantong eco bag di bagasi motor atau dapat juga menaruh eco bag tersebut di dalam mobil bersama wadah lain, misalnya rantang dan gelas plastik. Dengan harapan tidak akan lupa saat tiba di tempat belanja. Kita mungkin akan dianggap aneh oleh orang-orang, mengapa harus repot membawa eco bag kalau di kasir tersedia kantong plastik siap pakai. Kembalikan lagi pada niat kita serta abaikan perasaan itu.

Dan katakan tidak untuk kantong plastik tersebut. Anggap saja kita sedang memberikan contoh nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal anak cucu kita. Setelah itu kita pun akan terbiasa membawa eco bag dan benar-benar dapat mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun