Hah ...? Mengapa si kecil bertanya seperti itu? Untunglah Aku bisa mengalihkan perhatianku pada senyum liciknya hingga menyadarkan dan mengembalikan nalar logikaku.
"Ya cintalah ...." jawabku sambil tertawa.
Aku mencoba mencerna pertanyaan itu kembali dan mengikuti alur pemikirannya mengapa dia 'menjebakku' dengan kata wanita gemuk.
Seandainya perhatianku tetap pada gadgedku dan imajinasiku masih terjerat di dalam dunia maya dengan segala kesenangannya pastilah Aku secara spontan atau tidak sadar akan menjawab "TIDAK". Karena yang 'nyanthol' dalam pikiranku pastilah wanita gemuk, bukan pada kata 'istri'.
Secara umum wanita gemuk merupakan suatu keadaan yang bertolak belakang dengan kesenangan saat bermain gadget. Dan sebenarnya anakku sedang memposisikan dirinya yang tidak sepadan jika dibandingkan dengan smartphone atau gadget yang pada saat itu benar-benar menyita perhatianku. Makanya dia berusaha untuk mengalihkan perhatianku.
Ada pesan tersembunyi dari pertanyaan itu bahwa isteri dan anak-anak juga membutuhkan perhatian saat Aku atau suami-suami seperti kamu, sedang bermain smartphone atau gadget. Begitu juga sebaliknya untuk para isteri.
Dan secara lugasnya si Kecil akan berkata begini ...
"Pi, letakkan gadgedmu ... ayo main bersamaku."
Begitu kira-kira pesan yang akan dia sampaikan ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H