Mohon tunggu...
Bomi Bimo
Bomi Bimo Mohon Tunggu... -

jadikanlah satu tindakanmu yang bermanfaat, dari pada puluhan nasehat yang kau berikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Sahur Telah Tiba (Jangkrik II)

15 Agustus 2011   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perubahan ini terus menerus berputar tak henti-hentinya pada poros yang sama..
dan aku lalui dengan cara yang sama juga.. sebuah rantai kehidupan..
hanya sesekali aku atau yang lainnya berbuat tidak sama dengan rutinitas
terkadang hal itu menjerumus ke suatu jurang nista.. penyelewengan sosialisasi..
perubahan itu tidaklah menetap.. hanya sesaat..

Dan... habislah waktu malam hari, kembali pada garis awal yaitu pagi hari...
dan rutinitas sahurpun seperti biasa... menikmati kesendirian di perkampungan..
yaitu semua harus aku lakukan sendiri.. dan tetap berbeda seperti aku dirumah...
yang aku slalu lakukan bersama keluargaku.. suatu perbedaan yang miris...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun