Diam sepanjang waktu
Setia dalam garis waktu
Terkikis pelan, ada lubang
Batu di ladang petani menuturkan ribuan kisah
Ada batu more, materai batas lahan
Materai abadi terhormat, agung
Ada batu nuba, wadah kurban menyembah wujud tertinggi.
Batu.....
Kami menyembah Pencipta
Batu wadah menatap alam
Menggurat musim
Ada simbol kesatuan
Batu batu kami juga telah diambil
Membangun rumah ibadah
Rumah layak menyembah Tuhan
Tapi batu Penjuru telah dikapling
Hanya pemilik surga empunya wadah
Menumpahkan segala kebencian caci maki
Serentak kebohongan
Tapi batu kami,
Tetap setia dalam kesunyian di keheningan musim
Terus berganti musim kami tetap setia
Menyembah Mu Pemilik Musim
Pencipta waktu
Dalam wujud Batu
Engkau hadir jadi Penjuru
Penutun batas batas nilai kehidupan
Cara sederhan kami beriman
Jauh dari suarah kebohongan pengkapling surga
Batu
Sunyi....
Kesunyian Iman......
Penyair Ladang batu.....
Note :
wato More ; adalah kumpulan batu batu sebagai tanda batas sebuah areal pertanian. Tanda ini sebagai materai akta lahan pertanian. Jika tanda ini dipindahkan maka resiko  bencana bagi yang memindahkan.
Wato Nuba, batu yang digunakan sebagai wadah untuk menyembelih hewan sebagai kurban bagi wujud tertinggi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI