Sumber gambar: twitter.com/Liga2Indonesia
Duel dua tim terluka, Persibangga Purbalingga melawan Pss Sleman, bakal tersaji di Stadion Guntur Darjono Purbalingga, Rabu (26/4/2015) sore ini.
Tim _Elang Jawa_ yang pada pertandingan pertama lalu, harus rela kehilangan poin di kandang sendiri, saat dikalahkan PSCS Cilacap, menargetkan kemenangan di laga sore ini.
Sementara itu di kubu tuan rumah, kekalahan 0-2 saat tandang ke Batang, wajib dibayar tuntas saat menjamu PSS Sleman. Kekalahan berarti semakin menenggelamkan mereka di zona papan bawah grup-3 Liga 2.
Di sisi lain, PSS Sleman belum bisa memainkan sang kapten, Busari, yang masih dalam tahap penyembuhan cidera. Maka, lini tengah _Elang Jawa_ akan bergantung pada dua anak Sulawesi, Dirga Lasut dan Arie Sandy.
Duet pemain asal Tomohon dan Makassar ini, sudah dimainkan pada pertandingan pertama lalu. Hasilnya, masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat terlihat saat PSCS menumpuk pemain di lini tengah, yang membuat Dirga dan Arie kesulitan mengembangkan permainan. Arie Sandy yang sebenarnya berposisi sebagai pemain belakang, nampak kebingungan saat mem-_build up_ serangan.
Adalah Mahadirga Maranando Lasut, yang sangat diharapkan mampu mengangkat performa tim. Pemain yang malang-melintang di klub-klub papan atas Indonesia ini, harus bisa menjadi kreator serangan PSS Sleman.
Dirga Lasut merupakan salah satu gelandang berbakat yang ada di Indonesia. Pemain kelahiran, 17 Agustus 1988 ini, mampu mencuri perhatian saat tampil ciamik bersama Sriwijaya FC. Kemampuan _dribbling_ serta visi bermain yang bagus, membuatnya sempat dilirik Timnas.
Jika pemain yang memperkuat PSS sejak 2016 ini, mampu menunjukkan kemampuannya. Bukan tidak mungkin, bila laga yang rencananya disiarkan langsung oleh TV One ini, mampu dimenangkan oleh tim tamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H