BERITA BOLA - PROFIL TIM BELANDA. Setelah berhasil melaju ke final Piala Dunia 2012, Belanda pun optimistis melihat peluangnya di Euro 2012. Dominasi di Grup E sepanjang babak kualifikasi semakin membulatkan tekad De Oranje mengulang prestasi kala juara Euro 1988.
Performa Belanda di PD Afrika Selatan, yang selama ini identik dengan mereka. Kehadiran Bert van Marwijk membuat Tim Jingga memperagakan sepak bola dengan pendekatan defensif.
Namun, cara tersebut membuat begara pencipta gaya totaal voetbal itu melesat jauh dari ekspektasi dengan tampil hingga ke partai final. Menghadapi Spanyol, Robin vsn Persie dkk. memberi perlawanan kuat sampau Andres Iniesta mencetak gol di menit ke-116.
Keberhasilan pendekatan pragmatis tetap menjadi andalan pasukan Van Marwijk di fase penyisihan Euro 2012. Di Grup E, Belanda menang sembilan laga berurutan sebelum takluk dari Swedia di partai terakhir.
Namun, satu hal yang patut diwaspadai adalah lawan Belanda saat itu tak dapat dibilang berat. Hungaria adalah tim peringkat 36 di ranking FIFA. Finlandia ada di posisi 79, Moldova di 142, sementara San Marino di 205. Satu-satunya rival seimbang adalah Swedia (17).
Simak ketika Sang Oranye melawan tim setara di duel uji coba. Melawan Swiss mereka cuma bermain imbang tanpa gol. Lawan Jerman, gawang Maarten Stekelenburg malah kemasukan tiga kali dan tak sanggup membalas sekali pun.
Perbaikan terlihat kala menaklukkan Inggris 3-2/ Meski begitu, sinyal buruk di partai Swiss dan Jerman tetap harus dicermati mengingat di kelompok sulit. Bersama Portugal, Jerman, dan Denmark, De Oranye terjebak di Grup B.
Demi menyamai prestasi pendahulunya kala juara Euro 1988, Marwijk jelas harus mmebuat timnya mengulang level performa seperti di PD 2010.
"Anda harus bisa menangani harapan fan dengan baik. Tapi, saya tahu tekanan itu merupakan bagian dari olah raga di level teratas," ucap pelatih yang memperpanjang kontraknya sampai 2016 seperti dikutip situs UEFA
- Federasi: Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB)
- Situs: KNVB.nl
- Berdiri: 1889
- Bergabung ke UEFA: 1954
- Bergabung ke FIFA: 1904
- Rekor di EURO:
Putaran Grup (EURO 1980)
Perempat Final (EURO 1996, 2008)
Semifinal (EURO 2000-2004)
Peringkat Ketiga (EURO 1976)
Juara (EURO 1988) - Starting XI: Stekelenburg, Pieters, Mathijsen, Heitinga, Van Der Wiel, Van Bommel, Strootman, Kuyt, Sneijder, Van Persie, Huntelaar
PEMAIN KUNCI TIM BELANDA: ROBIN VAN PERSIE
Formasi 4-2-3-1 yang digunakan Belanda membuat Bert van Marwijk hanya bisa memainkan satu penyerang. Meski di fase kualifikasi Klaasjan Huntelaar jadi andalan, bukan tak mungkin di putaran final ia memilih Robin van Persie.
Sinak pretasi yang ia buat bersama Arsenal musim ini. Tanpa cedera parah yang menghantui, Van Persie menjelma sebagai frontman tanpa cela. Totap 27 gol di Premier League, plus delapan di ajang lain membuat suami Bouchra tersebut menjadi top scorer buat The Gunners.
Meski musim belum usai, rasanya sulit buat Theo Walcott, yang baru mencetak 11 gol, mengejar torehan van Persie. Tak heran bila jebolan akademi Feyenoord itu menerima penghargaab Player of The Year dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris.
Menariknya, semasa di Feyenoord, pemilik akaun Twitter @Persie_official itu semoat bersitegang dengan Van Marwijk. Tapi, kini keduanya sudah melupakan perbedaab tersebut demi Belanda.
Di usianya yang sudah 28 tahun, Euro 2012 adalah momen terbaik van Persie menjadi bintang di level internasional.
Profil Robin Van Persie:
- Panggilan: RvP Lahir: Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983
- Postur Tubuh: 183 cm / 72 kg
- Posisi: Penyerang / Gelandang Serang
- Karir di Tim Senior:
2001-2004: Feyenoord (61 penampilan / 15 gol)
2004-sekarang: Arsenal (191 penampilan / 93 gol) - Trofi:
Piala UEFA (2001/2002)
Piala FA (2005)
Community Shield (2004)
PELATIH TIM BELANDA: BERT VAN MARWIJK
Bert van Marwijk menggantikan Marco vsn Basten usai Euro 2008 dan langsung membawa Belanda ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1978. Sikap tak kenal ampun dan tak mau mengalah langsung ditanamkan ke benak para pemain.
Pendekatan keras terhadap lawan pun menghadirkan kritik keras, Johan Cruyff menyebut tim van Marwijk sebagai "antifootball". Tapi, melihat rekor 31 kemenangan dan hanya empat kalah dalam 45 pertandingan rasanya Marwijk boleh tak menghiraukan ucapan legenda bal-balan Belanda itu.
Satu hal harus diwaspadai Marwijk adalah "tradisi" perkelahian internal tim. Kisah perselisihan Weslet Sneijder-Robin van Persie sejak 2008, Edgar Davids-Guus Hiddink di 1996, atau Mark van Bommel-Marco van Basten (2006) tak boleh terulang lagi bila ingin timnya menjadi juara.
Profil Bert van Marwijk:
- Panggilan: Bert
- Lahir: Deventer, Belanda/19 Mei 1952
- Karir Melatih Tim Senior:
1990-1991: FC Herderen
1991-1995: RKVCL Limmel
1995-1998: SV Meerssen
1998-2000: Fortuna Sittard
2000-2004: Feyenoord
2004-2006: Borussia Dortmund
2007-2008: Feyenoord
2008-sekarang: Timnas Belanda - Trofi Sebagai Pelatih:
Piala KNVB (1999,2008)
Piala UEFA (2002)
TAKTIK UMUM BELANDA
Menyebut Belanda sebagai tim anti-football sepertinya tidak terlalu tepat. Simak saja total 37 gol dalam 10 partai yang mereka buat sepanjang kualifikasi. Rataan 3,7 gol per partai mmebuat Tim Jingga memiliki rasio gol terbaik dari semua tim.
Tak hanya itu, Belanda juga memecahkan rekor kemenangan terbesar mereka kala menaklukkan San Marino 11-0 pada 2 September tahun lalu. Klaas-Jan Huntelaar pun menjadi top scorer kualifikasi dengan 12 gol.
Secara keseluruhan, sejak Bert van Marwijk mengambil alih tim pada Juli 2008, Belanda mencetak 97 gol di 45 pertandingan. Dengan rata-rata 2,15 gol per partai, masih menganggap Pranje tim defensif?
Pola yang dipakai Van Marwijk sama seperti kebanyakan tim Eropa, 4-2-3-1. Peraih gelar Piala UEFA 2002 bersama Feyenoord itu pun hanya sekali mengganti skema menjadi 4-4-1-1 kala melawan Moldova (8/10/10). Hasilnya tak memuaskan karena hanya menang 1-0. Tak heran bila Marwijk tak mau lagi beralih ke sistem lain.
Meski menggantungkan lini depan timnya dengan satu penyerang. Marwijk beruntung memiliki banyak gelandang kreatif yang berada di usia terbaiknya, Wesley Sneijder, Rafael van Persie bisa dipaksakan mentas sebagai gelandang penyuplai umpan buat Huntelaar.
Satu masalah krusial saat ini adalah pos bek kiri. Setelah Giovanni vsn Bronckhorst pensiun, Marwijk berhasil mengorbitkan punggawa PSV, Erik Pieters. Tapi, kabar buruk hadir karena pria berusia 23 tahun ini sejak pertengahan April kemarin mengalami retak di kaki kanannya.
Ia diprediksi baru bisa mentas lagi di menjelang Euro. Tapi, tanpa match fitness yang memadai. Marwijk jelas melakukan perjudian. Sejumlan pengganti mencuat, seperti Vurnon Anita (Ajax), Urby Emanuelson (Milan), sampai ke Royston Drenthe (Everton).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H