Mohon tunggu...
EKO PRASETIO NUGROHO
EKO PRASETIO NUGROHO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PJOK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Antusias Siswa Melalui Model Pembelajaran TGT

22 Januari 2023   09:03 Diperbarui: 22 Januari 2023   09:46 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENINGKATKAN ANTUSIAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TGT

Oleh : EKO PRASETIO NUGROHO, S.Pd.

Model Pembelajaran Kooperatif TGT (Teams Games Tournament) adalah salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang cukup terkenal dan sering digunakan dalam proses pembelajaran. TGT mudah diterapkan dan mampu melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus memandang perbedaan status.

menurut Isjoni (2013:83), TGT merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang terbentuk ke dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4 hingga 6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, suku, dan ras yang berbeda.

model cooperative learning tipe team games tournament (TGT) merupakan suatu model pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa secara berkelompok sehingga siswa dapat berkerja sama dengan baik, menumbuhkan sikap sportifitas, mampu merancang strategi bersama sehingga kemenangan milik bersama, menjauhkan sifat egosentris dan individualis, serta terdapat lima komponen dalam model TGT yaitu penyajian kelas, kelompok, permainan, turnamen, penghargaan kelompok. 

Keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dinilai dari keberhasilan kelompok. Sementara keberhasilan kelompok tergantung pada keberhasilan masing-masing anggota kelompok dalam menguasai materi yang telah diberikan. Dalam penerapan model kooperatif tipe TGT seorang guru harus benar-benar menerapkan prosedur model kooperatif tipe TGT, sehingga pembagian tugas yang tidak adil tidak terjadi dalam kelompok.

Karena sifatnya berbentuk permainan, game, turnamen maka cocok diterapkan untuk pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar, karena karakter peserta didik sekolah dasar lebih menyukai permainan yang menyenangkan dan menggembirakan. maka dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar. 

Dengan model pembelajaran kooperatif TGT pembentukan karakter peserta didik juga dapat diperbaiki seperti rasa percaya diri, sportif, Kerjasama, pantang menyerah, disiplin dan lain sebagainya yang dapat dipupuk sejak dini.

Berikut menurut Sudibyo (2002:65) berpendapat langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT:

1. Penyajian kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun