Mohon tunggu...
Bokashi Indonesia
Bokashi Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - PT Karya Pak Oles Tokcer

Melindungi Generasi dengan Produk Alami

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia Sejarah dan Tradisi Unik Imlek di Indonesia!

19 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:01 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang dilaksanakan oleh umat Tionghoa dan merupakan perayaan penting untuk dirayakan dalam 1 tahun sekali. Menurut sejarah tradisi Imlek sendiri sudah ada sekitar abad ke- 5 M dan di Indonesia sendiri tradisi Tahun Baru Imlek ini baru dirayakan secara umum setelah jatuhnya rezim orde baru. 

Imlek sendiri adalah sistem kelender yang mengawali tahun di musim semi yang dirayakan oleh masyarakat agraris di Cina, selain itu Imlek merupakan penanggalan lunar yang ditetapkan pada masa dinasti Han di Cina. 

Tahun Baru Imlek tentunya pertama kali hadir bersamaan dengan kedatangan budaya Cina yang bermigrasi ke wilayah Indonesia yang datang untuk berdagang. 

Kehadiran imigran dari wilayah Cina ini tentunya juga berdampak terhadap kebudayaan yang akhirnya berkembang di tanah air. Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia memiliki perbedaan dari masa ke masa, meliputi: 

  1. Imlek di Masa Orde Lama 

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno menetapkan Penetapan Pemerintah tentang hari raya umat beragama No.2/OEM-1946 yang salah satunya mepertegas hari raya Tionghoa yang bisa dilaksanakan segera setelah kemerdekaan RI. 

Masyarakat Tionghoa bebas berekpresi mulai dari bebas menggunakan bahasa mandarin, bahasa lokal, bebas memeluk agama Konghucu, dapat memiliki surat kabar yang menggunakan bahasa mandarin, menyanyikan lagu mandarin, serta diperbolehkan menggunakan nama Cina selain itu dapat memasang plang sekolah, toko, restaurant dan usaha apapun dengan bertulisan mandarin. 

  1. Imlek di Masa Orde Baru 

Di masa orde baru atau di masa pemerintahan Presiden Soeharto, ada pembatasan tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina pada 6 Desember 1967. Isi Intruksi Presiden tersebut menetapkan bahwa seluruh upacara Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan di dalam ruangan tertutup. Maka dari itu perayaan Imlek di masa orde baru unumnya tidak dilakukan atau berlangsung dengan tertutup. 

  1. Imlek di Masa Kepresidenan Gus Dur 

Saat pemerintahan Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid, dibuat kebijakan untuk mencabut inpres No.14/1967 pada 17 januari 2000. Hal ini membuat masyarakat Tionghoa akhirnya mendapatakan kebebasan kembali untuk menganut agama, kepercayaan dan adat istiadatnya termasuk dapat merayakan upacara agama seperti Imlek, Cap Go Meh dan upacara lainnya secara terbuka. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun