Mohon tunggu...
Bokashi Indonesia
Bokashi Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - PT Karya Pak Oles Tokcer

Melindungi Generasi dengan Produk Alami

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia Sejarah dan Tradisi Unik Imlek di Indonesia!

19 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:01 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imlek di Masa Reformasi 

Masa reformasi adalah saat perayaan Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional fakultatif, pada saat itu Menteri Agama RI mengeluarkan Keputusan No.13/2001 tentang penetapan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional fakultatif pada 19 januari 2001. 

Setelah sejarah panjang perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, maka sampai saat ini perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa dan masyarakat umat lainnya untuk menantikan tradisi yang biasanya berjalan saat Tahun Baru Imlek. 

Perayaan Tahun Baru Imlek atau biasa diartikan pergantian tahun dalam kalender Tiongkok merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu. Beberapa keunikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek ini masih bisa anda lihat sampai saat ini tentunya di Indonesia, berbagai tradisi unik ini masih berkembang sampai saat ini dan tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa.Beberapa keunikan tradisi Imlek adalah: 

  1. Membersihkan Rumah

Saat mendekati Tahun Baru Imlek, umat Tionghoa akan mulai membersihkan rumah mereka. Untuk membersihkan rumah ini umat Tionghoa tidak akan menyapu rumah tepat di hari tersebut, hal ini karena kepercayaan masayarakat Tionghoa adalah jika menyapu rumah pada saat Tahun Baru Imlek maka dianggap menyapu keberuntungan dan rejeki yang masuk ke rumah.

  1. Nuansa Warna Serba Merah 

Hal yang identik dari Tahun Baru Imlek adalah suasana warna merah yang meriah, umat Tionghoa akan menggunakan nuansa serba merah mulai dari merias ruangan, menggunakan baju, makanan yang dihidangkan dan sarana persembahyangan yang serab warna merah. 

Anda akan melihat warna merah bertebaran di setiap sudut rumah umat tiaonghoa, arti dari warna merah menurut masyarakat tioanghoa sendiri adalah pembawa keberuntungan atau pembawa hoki bagi masyarakat Tionghoa khususnya. 

Warna merah juga dianggap sebagai benteng yang dapat mengusir kekuatan jahat serta mahluk jahat yang hidup di darat, dasar laut hingga gunung. Selain itu menggunakan warna merah juga diartika sebagai lambang kekuatan dan kesejahteraan masyarakat Tionghoa. 

  1. Mengharapkan Turun Hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun