Tradisi Imlek yang selanjutnya adalah masyarakat Tionghoa akan mengaharapkan turunnya hujan saat perayaan Tahun Baru Imlek, hal ini dianggap sebagai pembawa berkah, keberuntungan dan rejeki yang berlimpah bagi masyarakat Tionghoa.Â
Makna hujan sendiri untuk masyarakat Tionghoa adalah turunnya berkah dari langit, menurut ahli Feng Shui bahwa turunnya hujan ini ketika Imlek menandakan Dewi Kwan Im sedang menyiram bungan Mei Hwa yang diyakini bahwa bunga tersebut di tanam oleh Dewi Kwan Im menjelang hari raya Imlek.Â
Menyalakan Kembang Api atau PetasanÂ
Seperti perayaan tahun baru pada umumnya, tidak sah rasanya jika tidak menyalakan kembang api atau petasan, hal ini juga menjadi salah satu tradisi yang selalu ada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Untuk Tahun Baru Imlek sendiri biasanya petasan yang digunakan terbuat dari gulungan merah yang diberikan bubuk mesiu didalamnya.Â
Kerasnya suara dari petasan atau kembang api tersebut dipercaya dapat membuat roh jahat serta binatang yang bernama Nian takut saat mendengarnya. Selain untuk menakuti roh dan binatang jahat, suara petasan atau kembang api juga dianggap untuk menarik perhatian Guan Yu, seorang jendral Cina yang disembah sebagai dewa Tao dan sangat dihormati oleh masayarakat Tionghoa.Â
Pertunjukan BarongsaiÂ
Pertunjukan barongsai ini selain menjadi ikon dari perayaan Tahun Baru Imlek, hal ini juga merupakan pertunjukan yang ditunggu tunggu oleh tidak hanya masyarakat Tionghoa namun umat lain pun sering menunggu atraksi barongsai ini karena dianggap sangat menghibur.Â
Pertunjukan yang populer ini biasanya dilakukan oleh dua orang akrobat yang menggunakan kostum naga dengan satu orang akan mengisi bagian kepala sedangkan satu orang lainnya akan siaga di bagian belakang. Atraksi ini sangat menarik untuk ditonton karena selain menjalankan tradisi namun juga dianggap sebagai daya tarik untuk khalayak umum.Â
Makanan Khas ImlekÂ
Seperti umat lainnya yang memiliki ciri khas makanan saat hari raya, umat Tionghoa juga memiliki makanan khas yang hanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Keunikan makanan ini adalah wajib melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masayarakat Tionghoa, makanan yang disediakan juga harus berjumlah minimal 12 jenis makanan.Â
Makanan khas Imlek yang sering kita ketahui adalah kue keranjang dan buah jeruk, namun selain itu ada 10 makanan lagi yang harus disediakan oleh umat Tionghoa untuk melengkapi ke 12 jenis makanan wajib tersebut. Selain melambangkan 12 macam shio, makanan yang disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek juga memiliki makna tersendiri.Â