Menambahkan madu ke dalam secangkir teh hangat dapat meredakan gejala batuk dan membantumu mendapatkan mood untuk tidur. Namun, sebaiknya tambahkan madu ke teh yang dapat meningkatkan tidur, seperti chamomile atau teh herbal bebas kafein lainnya. Minum teh berkafein dapat menyebabkan kamu sulit tidur sehingga gejala batuk akan lebih terasa.
4. Jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun
Anak-anak setidaknya harus sudah berusia satu tahun sebelum mereka mengonsumsi madu. Hal ini disebabkan oleh spora dalam madu dapat menyebabkan botulisme yang langka pada anak-anak. Spora berbahaya tersebut adalah Clostridium botulinum. Ketika spora ini berkembang biak di usus, dapat menghasilkan racun yang dapat membuat anak sakit. Selain itu, sistem pencernaan anak di bawah 1 tahun masih belum dapat memproses madu dengan baik.
5. Madu yang mengkristal masih aman dan baik untuk dikonsumsi
Jika kamu pernah memiliki madu yang mengkristal, jangan khawatir. Karena itu artinya madu yang kamu miliki murni dan belum diencerkan dengan pemanis lain sehingga masih baik untuk dikonsumsi. Kamu cukup memanaskannya perlahan untuk mencairkan madu kembali, kemudian biarkan dingin secara bertahap agar madu tetap dalam bentuk cair.
Manfaat mengonsumsi madu bagi kesehatan
Kandungan madu berupa antioksidan, mineral, dan enzim sangat berpotensi untuk meningkatkan kesehatan. Antioksidan yang dimiliki mampu melindungi tubuh dari inflamasi atau peradangan. Peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun.
Suatu studi menemukan bahwa antioksidan dalam madu soba (suatu jenis madu) terdeteksi dalam plasma darah, menunjukkan bahwa makan madu dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Biasanya dokter tidak merekomendasikan obat bebas untuk mengobati batuk dan pilek pada anak kecil sehingga orang tua sering mencari solusi alami. Dalam sebuah penelitian, dua sendok teh madu dapat meredakan batuk anak-anak di malam hari dan memungkinkan mereka untuk tidur. Namun, dokter tidak merekomendasikan madu untuk anak di bawah satu tahun.
Walaupun madu memiliki berbagai manfaat, kamu perlu ingat kalau konsumsi madu tidak boleh berlebihan. Terutama bagi para pengidap diabetes atau orang dengan kondisi kesehatan yang sensitif dengan glukosa. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi glukosa per hari sebagai berikut.
Wanita: Konsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari (100 kalori)
Pria: Konsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan setiap hari (150 kalori).
Batasan tersebut mencakup semua sumber gula tambahan dalam makanan kamu, jadi gunakan madu secukupnya agar tidak melebihi batas tersebut.
Perlu diperhatikan juga, bagi mereka yang rentan terhadap alergi harus berhati-hati dalam mengonsumsi madu. Meskipun alergi madu jarang terjadi, tetapi masih ada kemungkinan alergi terjadi. Hal ini kemungkinan karena serbuk sari lebah di dalam madu.Â