Mohon tunggu...
Ibrohim Fathurrosi
Ibrohim Fathurrosi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Tertarik pada topik psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan (Topik 2-Aksi Nyata)

3 Juli 2024   12:38 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia merupakan salah satu mata kuliah selektif yang didapatkan dalam perkuliahan PPG Prajabatan Gelombang 1 2024. Pada topik 2 akan memperdalam tentang Konsep dasar perspektif sosiokultural dalam pendidikan. Pada laman aksi nyata di topik 2 diberikan tugas sebagai berikut.

"Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya."

Berikut akan dipaparkan jawaban atas tugas di atas dengan panduan pertanyaan yang ada di LMS (Learning Management System).

M - MULAI DARI DIRI

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Jawaban : Sebelum memulai pembelajaran pada topik ini, saya menyadari bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangat mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, dalam topik ini, kita mengacu pada teori perkembangan peserta didik dan mempertimbangkan berbagai keragaman sosial budaya. Sebagai calon pendidik profesional, saya harus memahami konsep ini dengan baik.

E - EKSPLORASI KONSEP

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Jawaban :  Konsep yang saya pelajari dalam topik ini adalah teori sosiokultural yang banyak digunakan sebagai alat psikologis dan mediasi untuk mencapai pengaturan diri seseorang. Selain itu, dengan adanya SES, saya menyadari bahwa setiap individu memiliki latar belakang sosioekonomi yang berbeda, dan ini mempengaruhi perkembangan serta pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan. 

Saya juga memahami bahwa teori sosiokultural berperan sebagai alat psikologis dan mediasi. Topik ini menyadarkan saya akan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam belajar, serta peran saya sebagai calon guru untuk membantu peserta didik berkembang sesuai kemampuan kognitif mereka melalui pendekatan psikologis yang sesuai.

R - RUANG KOLABORASI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun