Mohon tunggu...
Bogor TOSKAhiji
Bogor TOSKAhiji Mohon Tunggu... -

Ru'yat-Zaenul: Mewujudkan Bogor kota terbaik se-Indonesia dengan pemerintahan amanah dan masyarakat yang sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bogor Sehat

7 Mei 2018   21:04 Diperbarui: 7 Mei 2018   21:46 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pembangunan  infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia merupakan dua hal  yang saling berkaitan erat. Membangun warga Kota Bogor yang sehat jiwa dan raganya, dengan sarana yang memadai menjadi salah satu fokus  program kami. 

Fisik yang sehat menjadi dambaan semua . Pola hidup sehat  dengan makanan yang seimbang dan aktifitas olah raga yang teratur  merupakan upaya preventif untuk mendapatkan fisik yang sehat. Kesehatan adalah amanah yang harus terus dijaga, sebagaimana juga amanah kepemimpinan.

1. Peningkatan kapasitas RSUD

Terus bertambahnya jumlah penduduk dan sebagai dukungan terhadap kemanusiaan, kapasitas layanan kesehatan daerah yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus meningkat kapasitasnya. Setiap warga yang butuh layanan medis sudah seharusnya dapat dilayani dengan baik.

Saat ini, RSUD Kota Bogor hanya memiliki 295 tempat tidur pasien. Sedangkan, masyarakat yang datang berobat ataupun rawat jalan dapat mencapai 800 sampai 1.000 orang per hari. Persoalan utama di RSUD adalah pasien yang datang melebihi kapasitas.

Tidak hanya di ruang perawatan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga hanya  mempunyai 37 tempat tidur. Sementara, pasien yang berkunjung mencapai 200 orang per hari.

Upaya meningkatkan kapasitas RSUD baik untuk ruang perawatan ataupun Instalasi Gawat Darurat, menjadi salah satu program unggulan kami, disamping program kesehatan yang bersifat preventif.

2. Pengobatan gratis di fasilitas kamar Kelas 3

Pada dasarnya layanan kesehatan tidak mengenal klasifikasi kelas ekonomi. Meski begitu, agar terjangkau oleh semua, kami akan mengupayakan pengobatan gratis di fasilitas kamar kelas tiga.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, jumlah peserta BPJS Kesehatan Kota Bogor  tercatat ada 984 ribu. Artinya ada sebanyak 274 ribu warga masyarakat kota Bogor yang belum menjadi anggota BPJS Kesehatan.

Program pengobatan gratis di faslitas kamar kelas 3, dimaksudkan sebagai upaya  untuk membantu warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan, karena terkendala dana iuran. Skema yang dibuat dengan menyertakan mereka dalam program PBI yang akan dibayarkan dari anggaran APBD.

3. Peningkatan biaya operasional kader Posyandu

Posyandu merupakan salah satu upaya layanan kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Saat ini jumlah kader kesehatan yang ada di posyandu, tercatat sebanyak 5.299 orang. 

Mereka  tersebar di 962 Posyandu yang tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor. Idealnya satu posyandu memiliki lima kader. Kondisi yang ada sekarang, penyebarannya belum merata.

Keberadaan  Posyandu mampu memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, salah satunya dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Agar kegiatan posyandu dapat berlangsung secara sinambung dan menjangkau cakupan yang lebih baik dan lebih luas, perlu ditunjang dengan kebijakan penganggaran yang memadai. Peningkatan biaya operasional posyandu  menjadi salah satu program unggulan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun