Pembangunan  infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia merupakan dua hal  yang saling berkaitan erat. Membangun warga Kota Bogor yang sehat jiwa dan raganya, dengan sarana yang memadai menjadi salah satu fokus  program kami.Â
Fisik yang sehat menjadi dambaan semua . Pola hidup sehat  dengan makanan yang seimbang dan aktifitas olah raga yang teratur  merupakan upaya preventif untuk mendapatkan fisik yang sehat. Kesehatan adalah amanah yang harus terus dijaga, sebagaimana juga amanah kepemimpinan.
1. Peningkatan kapasitas RSUD
Terus bertambahnya jumlah penduduk dan sebagai dukungan terhadap kemanusiaan, kapasitas layanan kesehatan daerah yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus meningkat kapasitasnya. Setiap warga yang butuh layanan medis sudah seharusnya dapat dilayani dengan baik.
Saat ini, RSUD Kota Bogor hanya memiliki 295 tempat tidur pasien. Sedangkan, masyarakat yang datang berobat ataupun rawat jalan dapat mencapai 800 sampai 1.000 orang per hari. Persoalan utama di RSUD adalah pasien yang datang melebihi kapasitas.
Tidak hanya di ruang perawatan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga hanya  mempunyai 37 tempat tidur. Sementara, pasien yang berkunjung mencapai 200 orang per hari.
Upaya meningkatkan kapasitas RSUD baik untuk ruang perawatan ataupun Instalasi Gawat Darurat, menjadi salah satu program unggulan kami, disamping program kesehatan yang bersifat preventif.
2. Pengobatan gratis di fasilitas kamar Kelas 3
Pada dasarnya layanan kesehatan tidak mengenal klasifikasi kelas ekonomi. Meski begitu, agar terjangkau oleh semua, kami akan mengupayakan pengobatan gratis di fasilitas kamar kelas tiga.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, jumlah peserta BPJS Kesehatan Kota Bogor  tercatat ada 984 ribu. Artinya ada sebanyak 274 ribu warga masyarakat kota Bogor yang belum menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Program pengobatan gratis di faslitas kamar kelas 3, dimaksudkan sebagai upaya  untuk membantu warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan, karena terkendala dana iuran. Skema yang dibuat dengan menyertakan mereka dalam program PBI yang akan dibayarkan dari anggaran APBD.