MENGENAL TEMPE LEBIH DEKAT
Tempe merupakan produk fermentasi kacang kedelai oleh kapang Rhizopus Oligosporus yang dibuat dengan proses unik oleh nenek moyang Indonesia sejak beberapa abad lalu.
Ternyata Tempe berasal dari daerah Klaten, Jawa Tengah. Bukti sejarah menunjukkan bahwa tempe sudah sudah dikonsumsi sejak tahun 1700-an.
Ketua umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof Dr Hardiansyah MS melalui RepublikaOnline menyampaikan bahwa tempe mungkin di daerah lain sebelumnya sudah ada juga, tapi bukti secara tertulis tempe ini berasal dari Klaten.
MANFAAT TEMPE
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE , Tempe merupakan makanan yang kaya gizi dan mengandung sejumlah penting protein nabati dan asam amino. (BBC.com 16 August 2015)
Tempe juga mengandung berbagai jenis Vitamin B. Untuk mineral, tempe mengandung antara lain besi, tembaga dan Zinc. Selain itu terdapat bahan seperti isoflavin, riboflavin, lemak nabati, fosfor, dan karoten.
Dikutip dari http://www.beritasatu.com 12 Juni 2013 Made Astawan, Ketua Forum Tempe Indonesia, di dalam sebutir kedelai terdapat kandungan asam amino esensial dan vitamin B12 yang baik bagi tubuh.
Kedelai sebagai bahan baku tempe memiliki kandungan isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dapat melawan radikal bebas, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif.
Tempe mengandung 50 mg isoflavon, Isoflavon membantu mengurangi resiko kanker payudara dan prostat serta mengurangi kadar kolesterol.