Mohon tunggu...
Bogas Suryandari
Bogas Suryandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya adalah seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gambaran Diri sebagai Guru Penggerak di Masa Depan

11 September 2023   10:56 Diperbarui: 11 September 2023   12:46 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru Penggerak merupakan salah satu program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pendidikan Guru Penggerak (PGP) menjadi program kepemimpinan para guru di Indonesia untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat. Seorang guru merupakan pondasi masa depan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan calon guru penggerak memiliki nilai-nilai guru penggerak yang harus dipahami dan diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari baik di sekolah, masyarakat, maupun di dalam keluarga.

Nilai-nilai guru penggerak yang saya miliki adalah beprihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, serta inovatif. Selama ini saya mengimplementasikan nilai-nilai tersebut menjadi beberapa program pembiasan dan juga kegiatan-kegiatan pembelajaran yang tentunya sesuai dengan filosofi Bapak Ki Hadjar Dewantara.

Nilai yang pertama adalah berpihak pada murid. Nilai ini merupakan mata tombak yang menjadi fokus pengembangan pendidikan di Indonesia. Sesuai dengan pemikiran KHD, berpihak pada murid berarti seorang guru haruslah menghamba kepada murid. Menghamba yang dimaksud adalah memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik setiap murid. Seorang guru hendaknya memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Guru sepatutnya menjadi teladan, memberikan motivas atau bimbingan, serta mendorong setiap murid untuk dapat berkembang sesuai dengan kodratnya masing-masing.

Kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan nilai berpihak pada murid yang telah saya terapkan adalah sebagia berikut:

  • Mengenal karakteristik setiap anak dengan menjalin komunikasi yang baik.
  • Melakukan pembiasan baik agar menguatkan karakter anak.
  • Memberikan pembelajaran dengan berbagai metode dan model pembelajaran yang menyenangkan.
  • Memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid seperti dengan menggunakan berbagai media baik benda konkret, berbasis IT, bahkan lingkungan sekitar.
  • Melakukan penilaian dengan menggunakan games, baik tradisional maupun berbasis teknologi.

Itulah beberapa kegiatan yang saya lakukan sebagai implementasi nilai berpihak pada murid.

Nilai yang kedua adalah mandiri. Mandiri berati guru mampu memunculkan motivasi pada dirinya untuk melakukan perubahan baik untuk lingkungan sekitar maupun untuk dirinya sendiri. Selain itu, guru harus mau senantiasa mengembangkan komptensi diri dan juga mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya.

Beberapa kegiatan yang dapat mewujudkan nilai mandiri adalah mengikuti kegiatan pengembangan diri, terus belajar dari berbagai sumber baik media internet ataupun pengalaman dari rekan lain untuk terus meningkatkan kompetensi diri untuk menciptakan pendidikan yang sesuai dengan filosofi KHD.

Nilai yang ketiga adalah kolaboratif. Guru senantianya harus membangun hubungan kerja yang positif denga rekan dan juga pemangku kepentingan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan bekerja sama, saling mengisi, saling belajar akan memperkuat tekad kiat sebagai guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia yaitu agar anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai bagian dari masyarakat.

Nilai selanjutnya yang sudah saya implementasikan adalah nilai reflektif. Reflektif berarti seorang guru mampu mengoreksi apa yang ada pada dirinya. Merefleksikan serta merenungi apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid. Seorang guru penggerak melakukan refleksi tentunya bertujuan untuk memaknai setiap pengalaman yang sudah dilakukan, memperbaiki kekuranagn agar proses pembelajaran dapat senantiasa berpihak pada murid.

Kegiatan yang sudah saya lakukan diantaranya melakukan refleksi selama proses pembelajaran. Guru dan murid menuliskan kelebihan dan kekurangan saat proses pembelajaran dipandu dengan beberapa pertanyaan.

Nilai inovatif juga harus ada pada diri seorang Guru Penggerak. Inovatif berati mempunyai banyak ide atau hal-hal baru yang membangun dan tentunya bervariasi. Guru penggerak selalu mempunyai pandangan atau gagasan baru untuk terwujudnya sebuah perubahan baik yang berdampak pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Inovasi dapat berupa sebuah ide baru yang belum pernah ada atau menambah atau meningkatkan hal yang sudah ada menjadi lebih bermakna.

Beberapa kegiatan yang mewujudkan nilai inovasi diantaranya membuat program "DERDONGBENG" yang merupakan singkatan dari Dengar Dongeng Bareng. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi. Selain itu saya juga selalu membuat strategi atau metode pembelajaran baru guna melayani kebutuhan murid yang beragam.

Di samping nilai, seorang Guru Penggerak juga harus senantiasa berpedoman pada Peran Guru Penggerak, yaitu

  • Mewujudkan kepemimpinan murid
  • Menjadi pemimpin pembelajaran
  • Menggerakkan komunitas praktisi
  • Mendorong kolaborasi antar guru
  • Menjadi coach bagi guru lain

Demi mewujudkan kegiata-kegiatan yang sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak tentunya tidak bisa saya lakukan sendiri. Saya sebagai Guru Penggerak membutuhkan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, rekan guru, wali murid, serta masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun