Mohon tunggu...
Daun 27
Daun 27 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lelaki Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Senja Hilanglah "Kita"

3 April 2013   13:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:48 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada senja tua napas kita saling beradu

haruskah kita tanya pada matahari ke mana ia pergi

atau kita tanyakan saja pada malam

dari gurat benang apa  gelap di sulam.

Dewasa ini, kita mulai sering bermain pada keangkuhan

menyulam angin berakhir dingin

ya,,

begitu dinginnya sampai-sampai  kita pun terlalu rikuh  menyapa

munkin benar,,

gelap sepertinya membawa kita kedalam keterasingan masing-masing

terbang dengan angin yang lirih namun perlahan-lahan mengrogoti harapan yang teramat kita sanjung keberadaannya

Kita...

Munkin, kata kita pun sudah terasa asing terdengar telinga

Yang berdiri saat ini dengan benar adanya

Aku,,

atau Kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun