Pada senja tua napas kita saling beradu
haruskah kita tanya pada matahari ke mana ia pergi
atau kita tanyakan saja pada malam
dari gurat benang apa gelap di sulam.
Dewasa ini, kita mulai sering bermain pada keangkuhan
menyulam angin berakhir dingin
ya,,
begitu dinginnya sampai-sampai kita pun terlalu rikuh menyapa
munkin benar,,
gelap sepertinya membawa kita kedalam keterasingan masing-masing
terbang dengan angin yang lirih namun perlahan-lahan mengrogoti harapan yang teramat kita sanjung keberadaannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!