Mohon tunggu...
Boe Berkelana
Boe Berkelana Mohon Tunggu... lainnya -

Pejalan. Menetap di Labuan Bajo-Flores, NTT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita dari Minnesota-Amerika, Pentingnya Menulis Sejarah

23 Mei 2017   12:48 Diperbarui: 23 Mei 2017   12:55 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minnesota State Capitol, gedung pemerintahan negara bagian Minnesota peninggalan dari masa lalu yang selama dua tahun terakhir sengaja dipugar dan menambah beberapa ruangan juga ornamen tambahan di dalamnya. Sejarah Minnesota ditulis dengan lukisan dan beberapa foto yang dipajang di dalam gedung lantai tiga ini. (dok pribadi)

Di halaman pertama di tiap volume itu juga tertera siapa-siapa yang menjadi 'source' dari penyusunan buku sejarah itu. Selain studi lapangan, laporan sejarawan terdahulu, juga tulisan-tulisan yang tersebar di berbagai media dan jurnal yang ditulis para sarjana (scholars). Termasuk juga kontribusi dari Minnesota Historical Society, sebuah lembaga budaya di Minnesota.

Selain menunjukkan 3 volume sejarah MSC itu, Joe juga memberikan 'kuliah singkat' tentang penelitian, pendokumentasian dan penulisan sejarah.

Hal yang paling penting menurut Joe adalah Period of Significance (PoS) dari sejarah yang akan ditulis. PoS ini adalah periode penting dan krusial dari rentetan peristiwa dan kejadian yang terjadi pada sebuah komunitas, bangsa, dan budaya yang mempengaruhi perjalanan berikutnya.

Lebih dari itu, menurut Joe, menulis sejarah itu penting.

Mengutip sebuah kutipan, Joe berujar,

"You know, history is always written by the winners. When two cultures clash, the loser is obliterated, and the winner writes the history books-books which glorify their own cause and disparage the conquered foe. As Napoleon once said, 'What is history, but a fable agreed upon?".

Yah, sejarah seringkali ditulis oleh para pemenang. Ketika para pemenang ini menulis sejarah, maka yang ditulis tentu saja narasi mereka sendiri, frame mereka sendiri untuk kepentingan mereka sendiri.

Sebagai titik refleksi dari perjumpaan dengan Joe, saya mengamini bahwa yang paling ideal untuk menulis, mendokumentasikan, dan menarasikan tentang sejarah, budaya, dan asal muasal dan daerah seseorang  adalah orang itu sendiri. 

Seseorang itu yang mengenal betul daerahnya, ia yang mengenal betul perubahannnya dari waktu ke waktu, ia yang mengalami pergumulan demi pergumulan berhadapan dan bernegoisasi dengan pembangunan, dan ia yang paling mengerti orang-orang dan segenap apa yang ada dan terjadi di dalamnya.

Ia yang menulis sejarahnya dan tidak membiarkan orang lain yang memenangkan narasi, memenangkan wacana, dan memenangkan sejarahnya.

Lebih lanjut Joe berujar, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun