Komunitas berikutnya adalah MASKES. Al-Markaz for Khudi Enlightening Studies. Dari namanya saja, klub ini mengusung warna islam yang kental. Terbentuk medio 1998, komunitas ini menjadi komunitas kajian keislaman Berbahasa Inggris pertama di Makassar. Kata Al-Markaz sendiri diambil dari Bahasa arab yang berarti pusat. Walau orang sering menghubungkannya dengan nama Masjid tempatnya bermarkas. Masjid Al-Markaz. Sedangkan Kata ‘khudi’ diambil dari bahasa Persia yang berarti jati diri. So, arti namanya secara utuh adalah pusat kajian yang mencerahkan diri. Keren dah.
Sesuai namanya, komunitas ini mengedepankan kajian yang bisa mencerahkan setiap membernya. Bahasa Inggris hanyalah sebagai bahasa pengantar. Jika Anda fasih berbahasa Inggris karena gabung di komunitas ini, itu adalah bonus. Sehingga para pendiri dan membernya sebisa mungkin tidak menyebut MAKES sebagai sebuah komunitas atau klub Bahasa Inggris (biasa). Melainkan sebuah tempat kajian keislaman yang (kebetulan) menggunakan Bahasa Inggris.
[caption id="attachment_304990" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana diskusi MAKES pada awal pembentukannya di halaman Masjid Al-Markaz (foto, Anna Sejati)"]
Membernya berasal dari berbagai latarbelakang. Ada mahasiswa S1, S2, hingga yang sudah bekerja. Bahkan ada anak SMA juga. Kegiatan utamanya adalah English discussion tiga kali sepekan. Setiap Selasa sore, Kamis sore, dan Sabtu sore jam 4 (ba’da Ashar). Bertempat di pelataran Masjid Al-Markaz Makassar. Diluar kegiatan itu, ada beberapa kajian untuk meningkatkan kapasitas keilmuan member. Diantaranya adalah kajian islam intensif, bedah buku,novel, dan film. Pelatihan kepenulisan akademik, seminar, dan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan bersama. Termasuk bedah dan diskusi TOEFL dan IELTS juga belajar bahasa Arab.
Sejauh ini beberapa pendirinya tidak lagi tinggal di Makassar. Bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Beberapa membernya juga (disini tidak dikenal mantan member) sudah banyak berkiprah diberbagai bidang. Ada juga yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana diluar negeri. Australia, Amerika, dan Eropa.
Jika Anda mencari komunitas Bahasa Inggris yang bukan hanya menawarkan kemampuan Bahasa Inggris, MAKES adalah tempat yang akan menginspirasi Anda.Untuk bergabung, datang saja di diskusi mereka tiga kali sepekan. Selasa, Kamis,dan Sabtu sore di pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar. Semoga Anda tercerahkan!
Young English Lover (YEL) Makassar
Berikutnya adalah Young English Lover (YEL). Terbentuk kira-kira 2010 lalu. Diantara semua English community di Makassar, mungkin klub ini yang paling ‘wah’. Anggotanya rata-rata pegawai yang bekerja di perusahaan atau kantor besar walau ada juga beberapa yang masih berstatus mahasiswa . Tempat meetingya pun di Kafe. Karenanya, klub ini tidak punya markas tetap. Satu-satunya mobile English club di Makassar.
Kegiatan intinya adalah English discussion yang diadakan tiap Minggu sore pukul 4. Sebelumnya mereka meeting di kafe Barugae depan Mall Panakukang (MP). Kini tempat ‘hang out’ mereka di kafe Mazagena yang berlokasi masih sekitar MP. Untuk berdiskusi disini, Anda harus menyiapkan uang kisaran 10.000 sampai 15.000 rupiah untuk minuman/snack.
Tentu saja, jika Anda seorang pengangguran, mungkin klub ini cocok bagi Anda. Karena membernya kebanyakan ‘bos-bos’, mungkin saja Anda bertemu rejeki Anda disana. Diaajak kerja di perusahaan atau diajak mendirikan bisnis bareng.Who knows? Karena berdiskusi di YEL sebenarnya menemui rekan bisnis yang menjanjikan peluang dan kesempatan emas. Sedaappp.,,,hehe.
Hasanuddin English Community (HEC) Tepi Danau Universitas Hasanuddin Makassar
Yang terakhir adalah Hasanuddin English Community (HEC). Diantara semua klub atau komunitas diatas, HEC merupakan saudara bungsu. Baru terbentuk Mei 2011 lalu. Walaupun masih terbentuk, klub ini sudah menunjukan eksistensinya sebagai sebuah klub atau komunitas berbahasa Inggris favorit.
Markasnya di gedung IPTEKS, tepi danau kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar. Walau terletak di UNHAS, nama Hasanuddin bukanlah mengacu ke nama kampus almamater Pak JK dan Ketua KPK Abraham Samad itu. Melainkan nama yang diambil yang mengacu ke pahlawan nasional Sultan Hasanuddin, sanga Ayam Jantan dar Timur. Sehingga member HEC juga pun beragama, mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar. Kegiatan utamanya adalah disksui Bahasa Inggris tiap Jumat sore jam 4 dan diskusi TOEFL tiap Rabu jam 4 sore. Diluar kegiatan itu, HEC juga mempunyai program English Full Day tiap bulan dengan mengundang native speaker.