Setelah small-group discussion, berkumpul kembali di big circle seperti awal tadi. Tiap-tiap group leader menyampaikan hasil diskusi dengan member-membernya. Disini jugalah kadang timbul pro-kontra akan hasil diskusi tertentu. Bila demikian, maka debat pro-kontra akan semakin hangat. Dan itu bagus kalau ingin menambah adrenalin 'hantamisasi' dalam menggunakan kosa-kata yang semrawut dengan tata bahasa yang sekenanya. Pokoknya hantaaaaaaammmm...cas-cisss.cusuusssss,,,, I think...,,blaaa, blaaaa,,,, As far as I'm concerned,...,bla,,,blaa..,blaaa,,,,. For me,,bla..blaa...bla,,..
dan seterusnya, dan sterusny sampai MC angkat bendera putih.
Setelah acara pelaporan hasil diskusi kelompok kecil selesai, agenda berikutnya adalah announcement. Panitia mengumumkan beberapa hal terkait perkembangan klub, info-info seminar, beasiswa, dan undangan makan.
Barulah setelah itu pentutup dan peserta bisa pergi sholat, mengelilingi Benteng sembari mencari bule nyasar biar langsung praktek.
Benteng Rotterdam tiap hari Minggu memang selalu ramai. Selain oleh anak klub English, juga banyak turis lokal dan mancanegara yang datang mengunjungi benteng bersejarah itu, teruatama bule-bule Eropa khususnya Belanda.
Banyak anak klub sehabis diskusi tidak langsung pulang. Selepas Dhuhur di Mushola Benteng, keliling sejenak, hingga ketika matahari mulai terbenam, duduk-duduk santai diatas rerumputan hijau atau jalan-jalans santai cari pisang Epek ke Anjungan Losari sambil menyaksikan jingga dikaki langit sampai mentari dipeluk malam. Mantappp.
Selain kegiatan diskusi sekali sepekan, BPEC sering juga mengadakan outdoor activity. Belajar TOEFL atau IELTS bareng hingga sesekali keluar kota. Ke Bantimunrung atau ke pantai Tanjung Bunga. Member BPEC juga sangat beragama. Dari anak SMA, kuliahan, hingga bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah kerja, dan guru-guru Bahasa Inggris.
[caption id="attachment_304987" align="aligncenter" width="300" caption="MC BPEC tengah memandu opening ceremony"]
Pioneer English Meeting Club (PEMC) Benteng Fort Rotterdam Makassar
Dari namanya saja, komunitas satu ini berada satu 'rumah' dengan BPEC. Klub yang berdiri sekitar awal tahun 1990-an ini juga memiliki kegiatan yang kurang lebih sama dengan BPEC. Dari memulai diskusi hingga selesai. Bedanya, PEMC mulai diskusi pukul 11 pagi dan berakhir sama dengan BPEC, pukul 2 menjelang sore. Kegiatan intinya adalah diskusi sekali sepekan seperti BPEC. Hanya saja PEMC memiliki lembaga kursus yang belajarnya mulai pukul 8 sampe 10 pagi. Jadi diskusinya dimulai setelah kursus. Peserta diskusinya ya siswa kursus itu dan member umum. Selain diskusi klub ini juga mengadakan diskusi TOEFL untuk anggotanya. Diluar kegiatan itu, kadang juga menyelenggarakan English Camp, dan beberapa kegiatan lainnya.
PEMC bermarkas diteras museum La Galigo sebelah selatan Benteng. sama seperti BPEC, member PEMC juga beragam. Bagusnya lagi, walau menempati satu rumah, tak pernah dua komunitas ini bersinggungan. Malah antar membernya saling berteman dengan baik. Jika di PEMC diskusinya belum mulai, bisa ke BPEC dulu, begitu sebaliknya. Juga, kedua klub ini memiliki penggemar dan penikmat masingp-masing.
Jadi, jika Anda ke Benteng Roterdam hari Minggu, silahkan pilih mau gabung di BPEC atau PEMC. Dua-duanya bagus dan sama-sama menuntut Anda speaking. Force yourself!
[caption id="attachment_304988" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Diskusi di PEMC, Teras Museum Selatan Fort Roterdam"]
MAKES (Al-Markaz for Khudi Enlightening Studies), Masjid Al-Markaz Makassar.