Dan satu hal yang tak kalah penting untuk diapresiasi adalah jiwa dan kemauan berbagi dari setiap penjagar dari tiap Bahasa Asing tersebut. Sungguh, mereka tak dibayar. Semoga kemegahan Al Markaz turut juga memegahkan hati mereka, melapangkan rezeki mereka ditempat lain, dan menjadikan mereka pribadi-pribadi terhormat. Semoga Tuhan menghadiahi mereka dengan kebaikan yang berlipat. Semoga.
Salam kota Daeng!
ref, profil Al Markaz: wikipedia.
fotos, dok pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!