Mohon tunggu...
Boe Berkelana
Boe Berkelana Mohon Tunggu... lainnya -

Pejalan. Menetap di Labuan Bajo-Flores, NTT

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Masjid Al Markaz Makassar: Surga Para Pecinta Bahasa Asing!

28 April 2014   20:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini beberapa pendirinya tidak lagi tinggal di Makassar. Bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Beberapa membernya juga (disini tidak dikenal mantan member) sudah banyak berkiprah diberbagai bidang. Ada juga yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana diluar negeri. Australia, Amerika, dan Eropa. Tahun 2011 lalu, empat orang membernya sama-sama lulus dan diterima diterima di empat perguruan tinggi berbeda di Australia lewat beasiswa Australian Development Scholarship (ADS)- semenjak 2013 lalu beasiswa ini berganti nama menjadi Australian Award Scholarship. Sedangkan untuk yang belajar di Eropa dan US, kebanyakan melalui beasiswa Stuned, NFP, Fullbright, dan Erasmus Mundus. Banyak juga- yang masih berstatus mahasiswa- menjadi peserta exchange student ke US dan Jepang melalui beasiswa shortcourse Jennesys 2.0 Jepang, SUSI US, dan IELSP US.

Jika Anda pecinta Bahasa Inggris yang bukan hanya ingin mengembangkan kualitas Bahasa Inggris tapi juga tercerahkan, dan GRATIS!, menjadi bagian dari komunitas ini patut Anda pertimbangkan.

Untuk bergabung, datang saja di diskusi mereka tiga kali sepekan. Selasa, Kamis,dan Sabtu sore di pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar. Tak perlu sunghkan apalagi malu, member MAKES terkenal dengan senyumnya yang super ramah. :)

[caption id="attachment_304902" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Diskusi MAKES"]

1398662846105026371
1398662846105026371
[/caption]


Bahasa Jerman (Al-Markaz Deutschkurs)

Bahasa asing kedua yang menjadi ikon dari Masjid tiga lantai yang mampu menampung hingga 10.000  jamaah ini adalah Jerman, Al-Markaz Deutschkurs (ADK) atau kursus Bahasa Jerman Al-Markaz. Berbeda dengan MAKES yang berupa komunitas kajian/diskusi, ADK Al-Markaz berupa komunitas belajar (kursus) secara berkala.

Adalah duo dosen muda, Herr Kasim dan Her Azhar, yang menjadi pelopor sekaligus pengajar dari kursus Belajar Bahasa Jerman GRATIS satu-satunya di Makassar ini. Sebelumnya Herr Kasim adalah dosen dari Herr Azhar di porgram Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Makssar (UNM). Namun selepas kuliah, Herr Azhar menjadi tandem dan duet maut Herr Kasim dalam mengampu dan mengembangkan ADK. Belakangan beberapa mahasiswa Herr Kasim dari Bahasa Jerman UNM turut juga membantu keduanya membesarkan ADK. Salahsatunya adalah Frl Lucia yang merupakan alumni program pemuda setahun di Jerman 2012-2013 lalu.

Saat ini, Herr Kasim tetap menjadi dosen Bahasa Jerman di UNM sedangkan Herr Azhar melanjutkan pendidikannya di program studi Lingguistik pascasarjana Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.

Waktu kursus di ADK adalah tiap Sabtu. Dua sesi kelas, mulai dari pukul 2 siang sampai enam sore. Buku-buku yang digunakan adalah buku standar Goethe Institute Jakarta. Themen new 1 dan Studi A1 Deutsch als Fresmdsprache. Kamus standar yang dianjurkan untuk dibeli oleh tiap-tiap siswa adalah kamus Universal Langenscheidt Ina-Jerm, Jer-Ina terbitan Katalis Jakarta.

Suasana belajarnya sendiri sangat santai. Berlesehan diteras Masjid Al Markaz. Pengajarnya juga sangat santai dan sabar menuntun tiap siswa memahami Bahasa dengan pengguna terbesar di Eropa ini.

Siswa-siswanya juga berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari siswa SMA, mahasiswa, sarjana, pekerja, hingga dosen. Bagi Anda yang tertarik, datang saja tiap hari Sabtu sore di Masjid Al Markaz. Anak-anak ADK siap menyambut Anda dengan ucapan "Welkomen, meine Bruder und Schwester!".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun