Mohon tunggu...
Wahyu Boedoet
Wahyu Boedoet Mohon Tunggu... -

tinggal dan kuliah di jepang selama 8 tahun, 1994-2002. lalu tinggal dan kerja di singapore selama 8 tahun, 2002-2010. kini telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nyaris Anti Teori dan Penantian Suatu Sejarah Baru

6 Juli 2010   02:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu siapakah yang kira-kira bakal menjadi juara. Di atas kertas, favorit pertama kini adalah Jerman dan Spanyol, lalu disusl oleh Belanda di lapisan kedua, dan Uruguay di lapisan buncit. Kalau ikut Tradisi dan Sejarah Sepakbola sejauh ini, maka Uruguaylah yang akan menjadi Juara Dunia, karena sampai saat ini belum pernah ada tim-tim dari Eropa yang berhasil menjadi juara di luar benuanya. Di Jepang-Korsel, 8 tahun lalu, Brasil menjadi juaranya. Tapi kini adalah Afrika, tempat yang baru pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia. Akankah Afrika menjadi tempat runtuhnya mitos bahwa tim Eropa gagal jadi juara di luar benua mereka, ataukah malah meneruskan tradisi selama ini, yakni tim Latino yang jadi juara? Kecuali tahun 1934-1938 dan 1958-1962, juara dunia selalu berselang-seling di antara tim Eropa dan tim Amerika Latin. Karena di tahun 2006 yang juara adalah Italia, tanpa terjadinya seusautu yang luar biasa dan kalau mengikuti pakem tradisi Piala Dunia, maka Uruguaylah yang akan menjadi juara dunia. Tapi saya yakin hampir semua orang berharap tradisi sepakbola itu runtuh kali ini, mengingat Uruguay adalah tim yang biasa-biasa saja dan cuma untung maju ke semifinal akibat kegagalan penalti Ghana, dan lagipula 3 tim lainnya adalah tim-tim yang luar biasa, yakni Jerman, Spanyol dan Belanda. Jadi faktor luar biasa sebenarnya sudah ada untuk meruntuhkan tradisi bola selama ini. Entah kalau takdir berkata lain.

Andai Spanyol atau Belanda yang menjadi juara dunia, maka ini adalah sejarah baru. Kedua tim ini selalu disindir sebagai "The Best Team never to Win A Cup". Mereka memang memiliki tim-tim yang tangguh dan pemain dengan kualitas yang luar biasa. Namun selama berpuluh-puluh tahun mereka tak sekalipun sanggup menjadi kampiun. Belanda baru memecah kebuntuan itu di tahun 1988, saat menjadi Juara Eropa dengan dimotori kuartet Gullit-Basten-Rijkaard-Koeman. Spanyol sendiri baru mematahkan kutukan itu 2 tahun lalu dengan menjadi Juara Eropa tahun 2008, melalui timnas terbaik yang pernah mereka miliki. Kedua negeri ini belum pernah sekalipun menjadi juara dunia. Belanda sempat 2 kali masuk final, di tahun 1974 dan 1978, namun keduanya gagal total. Andaikan Belanda berhasil menjadi Juara Dunia, maka ini akan menjadi rekor yang sangat sempurna buat mereka. 8 kali menag di babak kualifikasi Zona Eropa, lalu 3 kali menang di babak penyisihan grup putaran final. Sudah 2 kali menang di babak knock out. Kalau 2 kali menang lagi, dan menjadi kampiun, mereka akan menjadi mungkin satu-satunya Juara Dunia dengan Rekor Sangat Sempurna, Selalu Menang, dan agaknya sulit diulangi oleh tim manapun.

Andai Spanyol yang jadi juara, selain mengukir prestasi sebagai yang pertama buat negerinya, Spanyol akan menjadi satu-satunya tim yang di pertandingan awal kalah, tapi kemudian menjadi Juara Dunia. Selama ini, tidak ada satupun Juara Dunia yang mencicipi kekalahan di pertandingan eprdananya. Kalau Spanyol sanggup melakukan itu, berarti Spanyol berhasil memecahkan mitos yang satu ini. Kalaupun Spanyol keluar sebagai juara, bukanlah hal yang aneh, karena memang secara kualitas individu, merekalah yang terbaik di antara 4 semifinalis yang ada. Bagaimana dengan Jerman? Kalau Jerman menjadi juara, itu artinya Jerman mensejajarkan dirinya dengan Italia sebagai negara yang pernah 4 kali memenangi Piala Dunia. Tidak ada sejarah baru unik yang tercipat di sini, namun keberhasilan Jerman ini akan menguatkan prinsip Never Write Off Germany, dan Jerman adalah tim Panser bermesin diesel, yang lambat panas tapi siap menggilas siapa saja, dan  juga menguatkan fenomena sebagai tim turnamen, yang begitu hebat staying powernya hingga sekalipun sempat dipandang sebelah mata tapi berhasil naik menjadi kampiun atau minimal jadi tim tangguh di turnamen tersebut. Kalau jerman yang menjadi juara, sebenarnya tak heran juga, inilah perpaduan sempurna dari Proses-Tahapan-Binaan plus Taktik dan Kesiapan. Merekalah tim yang paling siap untuk menjadi juara dunia kali ini.

Kira-kira yang mana dan siapa yang jadi juara, atau siapa yang anda dukung? Kalau ikut Tradisi, maka Uruguaylah yang akan keluar jadi kampiun. Kalau ingin melihat terjadinya Sejarah Baru, maka Spanyol atau Belanda lah yang akan diharapkan jadi juara dunia. Namun kalau kita ingin mengapresiasi kerja keras, tahapan proses serta taktik brilyan, rasanya Jerman lah yang pling pantas untuk menjadi juara dan terbukti sampai saat ini yang paling ciamik permainannya adalah mereka. Hayoo mau pilih yang mana. Saya pribadi lebih suka Jerman atau Spanyol yang juara. Dari segi performance selama turnamen berlangsung, Jerman lah yang paling pantas. Dari segi kualitas tim dan kepantasan, ranking no-2 dunia, yakni Spanyol, yang paling pas jadi juara. Kalau Belanda yang jadi juara, maka mereka adalah tim yang sempurna dari segi hasil, walau saya kuatir dengan tenggelamnya Total Football. Andai Uruguay yang jadi juara, itu namanya nasib dan alam yang menggariskan demikian. Hayoo mau pilih ayng mana? Bersiap-siaplah menikmati 4 pertandingan terakhir turnamen terakbar sejagat raya ini. Insya Allah, nanti malam saya pun akan pergi lagi nonton bareng, entah di Lapanagn Blok S, atau di atrium Citos, ataupun mungkin di cafe dan mungkin juga nonton di rumah sendiri. Jangan lupa tonight Belanda vs Uruguay dan Rabu malam Jerman vs Spanyol.

Wassalaam,

Papa Fariz & Ayya aka Mas Boedoet
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com
Face Book: boedoetsg@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun