He..he..angka darimana itu Rp 19.5T...??................................................................... Ssssttt..itu katanya angka anggaran "perjalanan dinas luar negeri" bagi para "PEJABAT NEGARA" di APBN 2010?? Ooooooooo..... banyak gak sih 19.5T??? Bisa buat beli apa saja??? Halah..halah..panjenengan itu lo...... Rp 19.5T itu kalau kurs dollar Rp 9000 per $1, artinya sama dengan sekitar US$ 2.1 milyar...!..Duit semua .??.. ya iyalah... itu dollar itu duit negara embahnya kapitalis...he..he..he Rp 19.5T alias US$ 2.1 milyar adalah anggaran yang digunakan pejabat negara untuk yang katanya "perjalanan dinas luar negeri"...artinya sekitar 2% dari total APBN 2010.... Anggaran ini tidak pernah jelas "pertanggungan jawab publik-nya" dan setiap tahun cenderung selalu naik..dari APBN tahun ke tahun..... [caption id="attachment_298809" align="alignleft" width="192" caption="Apa hasil 19.5T?? (sumber : BT file)"][/caption] Yang jelas... yang menikmati anggaran tersebut adalah...maskapai penerbangan, hotel-hotel diluar negeri, pedagang valas, pengusaha taxi/rental car di negara antah berantah..... dan menggemukkan kantong "pejabat publik" dari uang saku perjalanan dinas.... Hasilnya buat masyarakat??? Gak tau dah...gelaaap gak pernah terukur...???? Gak pernah terang pertanggungan jawabannya atau akutanbilitasnya..??? Mas-mas, mbak..mbak..., mari kita memainkan angka Rp 19.5T atau US$ 2.1.... bisa jadi apa....??? KATANYA ALUSISTA NEGARA INI AMBURADUL??? He..he.. kita beli Sukhoi... ngiprit-ngiprit ..katanya "gak punya duit" ?? Harga sebiji Sukhoi katanya sekitar US$ 50 juta... Lah ....kalo duit ongkos plesir US$ 2.1 milyar dibeliin Sukhoi setiap tahunnya kan bisa dapet...43 biji... he..he... Kalu dibeliin yang lebih canggih lagi keluaran terbaru sekitar US$ 100juta..kan tiap tahun bisa dapet 20 biji... jadi gak perlu lagi pecicilan takut sama negara tetangga...he..he Harga kapal perang kelas korvet yang canggih sudah lengkap sama rudal saat ini sekitar... US$ 150juta..kan bisa dapet sekitar 15 biji.... he..he...Apalagi kalo disuruh PAL yang bikin.... disamping shipyard-nya hidup karena banjir order... berapa banyak tenaga kerja bisa terserap??? Dan kalau dbikinin panser atau tank di PINDAD..wuaaahhhh dapet sak ombyok-ombyok..kaleeee...???? hik..hik..hik Apalagi kalo belinya ..finansial engineeringnya canggih...bisa nego pake Kredit Ekspor murah dan US$ 2.1 milyar cuma digunakan sebagai uang muka... pake diasuransikan, ..jaminan O&M.....wah... gak kebayang betapa hebat...alusista republik ini.... KATANYA INFRA STRUKTUR KITA AMBURADUL??? Listrik negara ini katanya ..byar-pet..... ; duit US$ 2.1 milyar kalau di-investasikan di listrik Geothermal di pulau-pulau yang berpotensi geothermal.dan sistem listriknya masih isolated.....dengan perkiraan nilai investasi listrik GEothermal dari mualai eksplorasi..sampai nyala itu sekitar US$ 2 juta/MW... maka dapat dibangun sekitar 1,000MW Pusat Tenaga Listrik Panas Bumi... Berarti pulau-pulau seperti Bali, Lombok, Flores, Ambon....bisa diterangi dengan tenaga Panas Bumi...berarti..ini adalah konversi energi,... saving BBM solar jutaan liter perharinya.....??? Kalau duit US$ 2.1 milyar untuk membangun jalan-jalan baru kelas medium dengan nilai sekitar $ 1juta per KM,...maka akan terbangun jalan baru sekitar 2000km.... berapa banyak tenaga kerja yang terserap di proyek seperti ini??? Dan kalau duit US$ 2.1 milyar per tahun ini untuk membuat jalur jalan KA.... maka... terwujudnya jaringan KA double track dipulau Jawa atau angkutan massal KA mono rail atau KA bawah tanah di DKI bukan merupakan impian lagi...... Bagaimana dengan katanya Hasil Tambang kita dikuasai asing?? Lah..uang ini melalui BUMN tambang digunakan untuk membeli saham Freeport di Bursa New York...saat ini diperdagangkan selembar US$ 98... kan bisa dapat sekitar 2 juta lembar saham berarti menguasai sekitar 20% saham Freeport McMoran Cooper & Gold inc.... secara global...dan bisa-bisa jadi singgle majority share holder...bisa ikut kontrol operasi FMC diseluruh dunia??? (catatan Hasil revenue FMC dari Indonesia sekitar 30% dari total revenue FMC global).... Katanya ...cadangan minyak Indonesia sudah kembang kempis.... Lah..kalau melalui Pertamina... duit $2.1 milyar dibeliin saham Petrobas... yang akan right issue baru karena menemukan cadangan sebesar 50 milyar barrel... dan untuk pengembangan butuh duit..sekitar 200 an juta dollar.... Kan Pertamina bisa go internasional ikut kontrol Petrobas??? Dan ini adalah merupakan salah satu cara yang mungkin bisa mengatasi kelanggkaan BBM dimasa depan...?? Kalu duit $2.1 milyar ini disalurkan untuk KUR, KIK, KMKP..melalui perbankkan dengan bunga murah...berapa bayak rakyat akan terbantu mendapatkan akses kapital yang murah...dan berapa banyak tenaga kerja bisa terserap karena tumbuhnya sektor usaha yang baru??? Industri baja kita amburadul...bahan baku masih 100% import..karena gak punya "iron making industri"..padahal potensi SDA biji besi ada dimana-mana.... Dengan uang US$2.1 milyar bisa dibangun sekitar 4 Juta TPA iron making industri yang akan merupakan tulang punggung industri baja...dan gak perlu impor lagi iron pelet, pig iron ataupun scrap... yang hanya membuat kaya "kartel" importer bahan baku baja..!! Katanya mau memerangi kemiskinan dan pengangguran ??? Kalau uang US$ 2.1 milyar ini bisa diinvestasikan secara cerdas... pasti akan banyak manfaatnya bagi negara dan bangsa ini...daripada ..dipakai plesir hasilnya gak jelas...seperti jeburin duit $2.1 milyar/tahun ke kloset...hwaaaaaa???? Cinere, 22 Oktober 2010 Posting di Kompasiana oleh BT
