Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

zonafiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putra Sang Fajar

16 Maret 2014   16:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bajingan bajingan itu menggonggong
Begundal begundal itu merongrong
Bangsat bangsat itu menodong
Mereka para pembohong
Mereka tikus tikus kolong
Mereka manusia manusia bodong
Berteriak seperti demit di siang bolong
Meracau seribu macam omongan kosong
Menjilati sampah dengan giginya yang ompong
Mereka kawanan kecoa gorong gorong

Nurani mereka berselimut iri dengki
Mulut mereka berlumuran caci maki
Napas mereka beraroma sakit hati
Hati mereka berceceran nafsu birahi
Mereka yang menguasai negeriku ini

Putra sang fajar
Berdiri tegar tiada gentar
Menatap nusantara dengan sorot gusar
Menggenggam pertiwi dengan jiwa bergetar

Putra Sang Fajar
Kami nantikan sinarmu berpijar
Biarkan halilintar menyambar
Acuhkan mereka yang berkelakar
Terlalu lama kami terlantar
Teramat panjang kami terlempar
Mereka yang buat kami terkapar

(Bondowoso, 15 Maret 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun