Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang jurnalis televisi dan blogger yang berasal dari Medan dan tinggal di Natuna

http://www.bocahudik.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mau Startup Lokal Kamu Semakin Berkembang dan Sukses Go Nasional? Ikuti Tips Dari Para Rocket's Startup Terbaik Indonesia Ini!

5 Agustus 2021   23:11 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:05 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, apa kabar?

Kamu tahu tidak kalau Kementerian Perindustrian Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi digital mengalami kenaikan yang pesat selama pandemi Covid-19? Ekonomi digital tumbuh 11 persen dari perusahaan rintisan yang ada di tanah air, lho.

Pemerintah juga akan mendorong perusahaan rintisan untuk berkembang melalui program Kementerian Perindustrian Indonesia dari pendanaan hingga implementasi solusi. Selain itu juga akan membantu perusahaan rintisan untuk bisa mendunia dengan melakukan kerjasama pihak global.

Terkait itu, saya mau bercerita sedikit nih. Saya mengikuti LokalCorn Webseries selama dua hari pada tanggal 27 Juli 2021 dan 28 Juli 2021 kemarin. Kegiatan inspiratif tersebut memiliki tema dan pembicara yang berbeda lho.

LokalCorn Webseries ini diadakan oleh Tribunnews.com dan HP Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi bagi pelaku usaha dalam mendirikan perusahaan rintisan yang dipresentasikan oleh pembicara yang disebut dengan Rocket's.

Oh ya, LokalCorn itu adalah kompetisi startup lokal yang berskala nasional yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan bimbingan dari para mentor. Atau dengan kata lain "Startup Lokal Go Nasional". Selain itu juga bisa mendapatkan pendanaan. Dengan berpartisipasi dalam kompetisi startup tersebut, peserta bisa memperluas jaringan, wawasan, dan menjaring investor terkait pendanaan.

Sementara yang belum tahu arti startup, itu merupakan bahasa serapan dari Bahasa Inggris yang artinya bisnis rintisan. Biasanya, startup mengacu pada perusahaan yang layanan atau bisnisnya mengacu pada teknologi.

Di Indonesia, perkembangan perusahaan startup semakin meningkat pesat. Hal ini menyebabkan disrupsi ekonomi. Startup bisa menjadi unicorn jika nilai korporasinya sudah melebihi 1 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp14 Triliun. Dan startup belum bisa menjadi unicorn tanpa adanya investor.

Ada beberapa startup di Indonesia yang sudah melampaui angka unicorn, bahkan bisa dikategorikan menjadi dekacorn. Antara lain adalah Gojek, Tokopedia, Ovo, Shopee, Bukalapak, dan Traveloka.


Nah, kalian mau membangun bisnis startup dari nol? Mau startup lokal kamu semakin berkembang dan sukses hingga go nasional? Ini tips dari rocket's startup terbaik Indonesia! Kalian bisa mencontoh, meniru, dan mengaplikasikannya untuk membangun startup kalian sendiri. Saya pun tertarik setelah mendengar dan mengikuti LokalCorn Webseries ini. Banyak ilmu yang saya dapat tentang membangun startup dan cara mendapatkan investor untuk startup kita.

LokalCorn Webseries - Pengembangan Ide Startup Lokal untuk Berkembang (27/07).

Pada hari pertama ini, LokalCorn Webseries menghadirkan tiga orang pembicara terbaik startup. Yakni William Sunito (Founder TokoWahab), Fransiska P. W (Co-Founder of WomenWorks), dan Gibran Huzaifah (Founder & CEO EFishery). Dipandu oleh host, Brenda Kwan.

dokpri
dokpri

1.William Sunito (Founder TokoWahab).

TokoWahab merupakan toko bahan kue dengan bahan yang melimpah dan lengkap. Awalnya, TokoWahab adalah toko klontong sejak tahun 1989 di Jakarta. Seiiring perkembangan jaman digital, TokoWahab berubah menjadi TokoWahab.com pada tahun 2017 lalu. Dari TokoWahab, kita bisa belajar tentang startup.

Dari William Sunito (Founder TokoWahab), kita bisa belajar memahami bahwa memulai bisnis startup tidak bisa hanya berfokus pada keuntungan yang didapatkan. Pasalnya kita bisa mendapatkan keuntungan lebih seperti pola pikir panjang dan memfokuskan ide yang bisa diimplementasikan serta bisa bermanfaat pada masyarakat.

"Saat ini kita punya lebih dari 4 ribu UMKM dan lebih dari 25 nasional maupun internasional brands," kata William.

Kesempatan TokoWahab untuk berkembang pada saat pandemi Covid-19. Pertumbuhannya hingga ratusan persen.

Berdasarkan pengalaman, faktor yang menjadikan bisnis berkembang adalah team, eksekusi, pasar, dan ide.

Ide startup menjadi kenyataan dengan melihat target market, segmen, dan secara otomatis, ide tersebut akan berjalan.

2.Fransiska P. W (Co-Founder of WomenWorks).

WomenWorks adalah platform yang didedikasikan untuk para perempuan yang ingin menggali potensi diri tapi belum bisa melakukannya secara maksimal. 

Ekosistim bisnis bagi wanita sangat menantang, dinamis, dan membutuhkan mentor yang berpengalaman. Startup WomenWorks menjadi jembatan dan rumah aman dalam pemberdayaan dan mendukung perempuan Indonesia dalam mengembangkan bisnis.

dokpri
dokpri

WomenWorks merupakan the women-first "connection" marketplace startup yang hadir membawa visi untuk mengisi dunia dengan wanita bad-ass (percaya diri), connected (terkoneksi), dan financially-independent (mandiri secara finansial).

"Dalam membangun startup, yang paling penting adalah team. Team yang kuat," kata Fransiska P. W.

Team, problem yang diselesaikan sehingga menemukan visi dan misi yang jelas, dan ulet merupakan faktor yang dianggap penting dalam membangun startup.

3.Gibran Huzaifah (Founder & CEO EFishery).

EFishery merupakan startup yang membantu peternak ikan untuk mengontrol pakan ikan. Kehadirannya sejak tahun 2013 lalu dan terus berinovasi berupa smart feeder tersebut.

EFishery telah berevolusi menjadi perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia dan sudah mendapat penghargaan nasional dan internasional.

Saat ini ada ratusan kelompok pembudidaya ikan dan udang yang mengembangkan bisnisnya bersama EFishery. Selain itu ada ribuan unit EFisheryFeeder yang terpasang dan beroperasi di kolam pembudidaya ikan dan udang.

dokpri
dokpri

EFishery sendiri menyediakan solusi teknologi Internet of Things dalam bentuk alat pemberi pakan ikan secara otomatis dengan menggunakan sensor. Alat tersebut dapat mengukur nafsu makan ikan sesuai dosis yang dibutuhkan sehingga dapat menghemat dan meminimalkan pemborosan pemberian pakan.

Inovasi muncul saat kita bisa menyelesaikan masalah dan mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan agar bisa terus berkembang.

---------------------------

---------------------------

Mendirikan dan membangun bisnis perintis tidaklah mudah, dengan banyaknya pesaing yang memiliki beragam bisnis juga akan berpengaruh terhadap persaingan konsumen. Beberapa tips yang bisa dilakukan dalam memulai bisnis startup yang disimpulkan dari tiga Rocket's tersebut.

1. Tekad dan Niat

Niat adalah kunci utama dalam membangun usaha atau bisnis. Dengan memiliki niat, tentunya akan mempermudah dalam mengarahkan tujuan awal dalam pembangunan usaha dan bisnis.

2. Team

Membentuk kerja tim tidak bisa sembarangan, karena akan berpengaruh pada proses kerja pada perusahaan. Memiliki team kerja yang memiliki tujuan sama akan mempermudah pekerjaan dan menjadikan pekerjaan lebih menyenangkan.

3. Target Usaha

Pembuatan target penting dilakukan sebagai penentu tujuan-tujuan usaha yang akan dikembangkan. Penggunaan target akan memudahkan dalam pengelolaan proses kerja, sehingga usaha tidak keluar jauh dari target yang dimiliki.

4. Manfaatkan Analisis Digital Marketing

Kemajuan teknologi yang semakin canggih serta maju mengubah semua urusan dikendalikan oleh teknologi, terutama dengan penggunaan urusan marketing dan pangsa pasar. Maka perusahaan startup harus mampu mengolah serta mengembangkan proses bisnis menggunakan digital marketing.

5. Tidak Takut gagal

Melakukan bisnis startup harus siap menanggung semua risiko yang akan terjadi baik kegagalan maupun keberhasilan. Oleh sebab itu, terus konsisten karena kendala yang ada, akan memberikan dampak positif dari urusan usaha.

6. Partner Usaha

Usaha akan jauh lebih berkembang dan maju jika memiliki dana atau modal yang banyak serta memenuhi target. Untuk mendapatkan pencapaian modal tersebut haruslah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, salah satunya adalah adanya investor. Memiliki hubungan kerjasama dengan investor akan mengembangkan usaha startup. Pemilihan investor juga tidak bisa sembarangan, haruslah yang sesuai dengan tujuan bisnis serta mampu memahami setiap kondisi bisnis perusahaan.

------------------------------------------

------------------------------------------

dokpri
dokpri

LokalCorn Webseries - Scale Up Bisnis Untuk Startup Lokal (28/07).

Nah, pada hari kedua kali ini, ada dua orang Rocket's yang tidak kalah cerdasnya. Yakni Diajeng Lestari (Co-Founder Hijup Apps) dan Juvenco Pelupessy (Skystar Capital). Dipandu oleh host Brenda Kwan.

1.Diajeng Lestari (Co-Founder Hijup Apps)

Hijup adalah pelopor mode fashion e-commerce pertama di Indonesia yang menjual berbagai macam koleksi hijab, tunik, gamis, dan lainnya secara online. Berawal dari keresahan terkait brand baju muslimah yang tak tersistim dengan baik, maka didirikanlah Hijup. Berdiri sejak tahun 2011, kini Hijup telah menggandeng berbagai brand kenamaan asal lokal.

Untuk membuka skill startup harus memiliki strategi seperti mendefinisikan produk, market, dan langkah lainnya. Kita harus mencari market yang ukuran dan pertumbuhannya sangat besar. Kemudian harus memiliki keunikan tersendiri dan terus berinovasi agar meraih keuntungan. Selain itu bisa digandeng oleh investor.

dokpri
dokpri

2.Juvenco Pelupessy (Skystar Capital).

Skystar Capital merupakan salah satu perusahaan modal ventura yang memberikan pendanaan, konsultasi strategi bisnis, dan bantuan dalam proses kerjasama untuk meningkatkan performa bisnis startup lokal. Didukung oleh Saratoga, Kompas Gramedia, dan lainnya. Dari 2016, sudah melakukan 34 investment.

Startup yang mau dimodalkan oleh Venture Capital adalah yang bisa memenuhi kebutuhan dari Venture Capital itu sendiri. Yakni melihat pangsa pasar yang besar dalam mengembangkan startupnya. Selain itu tahu bagaimana mengembalikan uang yang dimodalkan. Kriteria lainnya adalah memecahkan masalah yang ada di Indonesia dengan startup yang dibangun.

dokpri
dokpri
Perusahaan startup harus mampu memberikan inovasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang banyak dihadapi oleh masyarakat. Inovasi yang bermanfaat secara masif dan banyak digunakan akan membawa startup tumbuh lebih cepat. 

Selain inovasi, setiap founder startup harus memiliki produk yang kuat dan mudah digunakan. Hal itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin semuanya serba praktis dan tidak repot. 

Seorang founder juga perlu memiliki pengalaman yang banyak serta mempunyai kemampuan untuk membangun chemistry dengan investor. 

---------------------

---------------------

Untuk tahap awal, sangat penting menggambarkan customer value proposition. Dari sini bisa membangun brand dan mendapatkan profit sehingga bisa mengumpulkan asset. Selain itu harus menanyakan pada diri sendiri kenapa membangun startup dan apakah sanggup menghadapi masalah.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun