Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancen Oye... !!!

20 November 2009   07:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:15 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

…Terkait KPK, saya wanti-wanti benar. Power must go uncheck. KPK ini sudah powerholder yang luar biasa, Pertanggungjawabannya hanya kepada Allah. Hati-hati…

[Rabu, 24-Juni-2009]

***

…Kepala BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), Didi Widayadi, mengakui perintah mengaudit KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) datang dari Presiden SBY…

[Kamis, 25-Juni-2009]

***

…Sekarang ini barangkali sedikit ada gesekan antara KPK dengan Polri. Ini realitas, saya buka saja, sebagai wujud transparansi kita, tetapi bukan tidak ada solusi, bukan tidak ada jalan keluar, kita semua ingin betul-betul menjalankan tugas sebaik-baiknya…Gesekan seperti ini jangan dianggap kita tidak punya komitmen dan semangat untuk menjalankan tugas kita masing-masing. Ini terjadi di manapun, di Negara manapun, pada wilayah apapun…Rivalitas selalu ada, bukan hanya di Indonesia antara mungkin kejaksaan, kepolisian, KPK dan lain lain. Rivalitas itu, sepanjang untuk kebaikan, prestasi, untuk masing-masing berbuat yang terbaik, tidak menjadi hambatan. Manakala rivalitas menjadi negatif, ini yang harus kita cegah bersama-sama. Oleh karena itu semangat kita di situ…

[Senin, 13-Juli-2009]

***

…Bagi saya yang terpenting adalah mencegah, jangan menjebak seseorang sehingga korupsi terjadi lagi, negara rugi, belum tentu yang rugi bisa kembali. Pemberantasan korupsi harus mengutamakan pencegahan korupsi…

[Kamis, 29-Oktober-2009]

***

…Jangan sampai saya sebagai presiden didorong, dipaksa untuk mengambil langkah yang bukan kewenangan saya, karena itu berarti saya melanggar undang-undang. Harus cepat memang, tidak boleh berlama-lama, tetapi ingat bahwa koridornya harus jelas…

[Rabu, 18-Nopember-2009]

***

…Kalau masih begitu dan sama sekali tak ada kebenarannya, cara yang lalu akan saya tempuh demi kebenaran dan kehormatan sebagai kepala negara, tak boleh menolerasi ke hal-hal yang tak bertanggung jawab…

[Rabu, 18-Nopember-2009]

***

…Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa…

[Selasa, 20 Oktober 2009]

***

*

Catatan Kaki =

  • Foto-foto diatas hanyalah ilustrasi yang dimaksudkan sebagai pemanis tampilan postingan saja.
  • Foto-foto diatas dicopy paste dari berbagai sumber di internet.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun