Apa kabar kau dibelahan dunia lain?
Kabarku sangat baik. Aku akan segera kembali.
(tapi kalau boleh jujur, aku sedang pusing tujuh keliling.
kabarmu sendiri, bagaimana?)
Biasanya kita bertukar suasana
Kau tahu? Sebentar lagi jika aku tepat waktu, kita akan berada di suasana yang sama.
Tak perlu bertukar, kita akan saling bercerita.
(atau bahkan kita akan membuat cerita, tentang petualangan kita...
kamu, aku, dan mereka, sahabat-sahabat kita)
Bercerita bagaimana disini, dan bercerita bagaimana disana
Bagaimana disini akan seindah bagaimana disana. Tunggu saja.
(bahkan mungkin waktu kita tak cukup untuk saling bercerita)
Bagaimana hujan disini, bagaimana hujan disana
Hujan disana akan sederas ceritaku. Kau pasti tak sabar menunggunya.
(hmmm....tapi lebih baik kita menghabiskan waktu untuk mengukir cerita,
daripada hanya sekedar untuk bercerita)
Bagaimana rindu disini, bagaimana rindu disana
Ya, rindu melihatmu sekarang. Pasti banyak sekali yang sudah berubah.
(ya.....sungguh, aku penasaran melihat perubahanmu
apakah kau masih setomboy dulu?
apakah orang masih sering keliru memanggilmu "Mas"?
yang pasti, aku ingin melihatmu memakai blus dan gaun,
sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya :D )
Apa kabar kau dibelahan dunia lain?
Aku sangat baik. Aku sedang bersiap pulang.
(tapi setelah kuselesaikan pekerjaan yang membuat pusing tujuh keliling ini...
doakan saja, teman!)
Biasanya kita bertukar pengalaman
Sekali lagi tak perlu ditukar, kita akan saling bercerita.
(dan akan kita buat cerita bersama...bersama mereka, para sahabat kita)
Bagaimana pengalamanmu hari ini, bagaimana pengalamanku hari ini
Pengalamanku dan pengalamanmu akan bersama-sama hari ini.
(ya, pengalaman bersama pasti lebih indah,
dan lebih layak dikenang, tentunya)
Apa kabar kau di belahan dunia lain?
Aku tak pernah sebaik ini. Aku dalam perjalanan pulang
(serasa tak sabar lagi segera menginjak tanah di belahan duniamu)
Rupanya kau amat sibuk dengan urusanmu.
Kadang lelah berurusan dengan segala sesuatu disini.
(hmmm...hanya satu urusan, tapi memang sungguh menguras tenaga dan pikiran)
Jaga kesehatan, kami disini rindu.
Aku juga, kamu juga.
(semoga mereka juga :) )
Haha, aku terlalu berlebihan ya?
Tak ada yang berlebihan.
(hanya saja sering kau tak mau mengakui...iya kan?)
Bukan apa-apa yang kurasa,
Itu rindu
(ah, kau pura-pura tak tahu...atau tak mau mengaku?)
Cuma disini aku juga sibuk
Apa kau sesibuk itu?
(kalau kau sesibuk itu, tak akan kuganggu dirimu waktu aku pulang nanti.
atau aku tak perlu pulang sebelum selesai skripsimu?)
Sibuk merindu
Ah..
(aku tahu itu ;) )
Bukankah teman boleh begitu?
Bukankah teman boleh begitu?
(teman memang harus begitu!)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H