Mohon tunggu...
Atos
Atos Mohon Tunggu... Mahasiswa - never stop learning

mengudar rasa.. merangkai kata.. melepas tawa.. bebaskan jiwa.. bernafas lega.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Boleh Rindu (Sebuah Balasan)

5 Mei 2014   08:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13992294672134204983

Apa kabar kau dibelahan dunia lain?

Kabarku sangat baik. Aku akan segera kembali.

(tapi kalau boleh jujur, aku sedang pusing tujuh keliling.

kabarmu sendiri, bagaimana?)


Biasanya kita bertukar suasana

Kau tahu? Sebentar lagi jika aku tepat waktu, kita akan berada di suasana yang sama.

Tak perlu bertukar, kita akan saling bercerita.

(atau bahkan kita akan membuat cerita, tentang petualangan kita...

kamu, aku, dan mereka, sahabat-sahabat kita)


Bercerita bagaimana disini, dan bercerita bagaimana disana

Bagaimana disini akan seindah bagaimana disana. Tunggu saja.

(bahkan mungkin waktu kita tak cukup untuk saling bercerita)


Bagaimana hujan disini, bagaimana hujan disana

Hujan disana akan sederas ceritaku. Kau pasti tak sabar menunggunya.

(hmmm....tapi lebih baik kita menghabiskan waktu untuk mengukir cerita,

daripada hanya sekedar untuk bercerita)


Bagaimana rindu disini, bagaimana rindu disana

Ya, rindu melihatmu sekarang. Pasti banyak sekali yang sudah berubah.

(ya.....sungguh, aku penasaran melihat perubahanmu

apakah kau masih setomboy dulu?

apakah orang masih sering keliru memanggilmu "Mas"?

yang pasti, aku ingin melihatmu memakai blus dan gaun,

sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya :D )


Apa kabar kau dibelahan dunia lain?

Aku sangat baik. Aku sedang bersiap pulang.

(tapi setelah kuselesaikan pekerjaan yang membuat pusing tujuh keliling ini...

doakan saja, teman!)


Biasanya kita bertukar pengalaman

Sekali lagi tak perlu ditukar, kita akan saling bercerita.

(dan akan kita buat cerita bersama...bersama mereka, para sahabat kita)


Bagaimana pengalamanmu hari ini, bagaimana pengalamanku hari ini

Pengalamanku dan pengalamanmu akan bersama-sama hari ini.

(ya, pengalaman bersama pasti lebih indah,

dan lebih layak dikenang, tentunya)


Apa kabar kau di belahan dunia lain?

Aku tak pernah sebaik ini. Aku dalam perjalanan pulang

(serasa tak sabar lagi segera menginjak tanah di belahan duniamu)


Rupanya kau amat sibuk dengan urusanmu.

Kadang lelah berurusan dengan segala sesuatu disini.

(hmmm...hanya satu urusan, tapi memang sungguh menguras tenaga dan pikiran)


Jaga kesehatan, kami disini rindu.

Aku juga, kamu juga.

(semoga mereka juga :) )


Haha, aku terlalu berlebihan ya?

Tak ada yang berlebihan.

(hanya saja sering kau tak mau mengakui...iya kan?)


Bukan apa-apa yang kurasa,

Itu rindu

(ah, kau pura-pura tak tahu...atau tak mau mengaku?)


Cuma disini aku juga sibuk

Apa kau sesibuk itu?

(kalau kau sesibuk itu, tak akan kuganggu dirimu waktu aku pulang nanti.

atau aku tak perlu pulang sebelum selesai skripsimu?)


Sibuk merindu

Ah..

(aku tahu itu ;) )


Bukankah teman boleh begitu?

Bukankah teman boleh begitu?

(teman memang harus begitu!)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun