Saat ini CRM memang semakin familiar di hadapan para pelaku bisnis. Bukan karena CRM adalah instrumen yang berbasis teknologi dan saat ini adalah Eranya Era  Industri 4.0 yang telah masuk ke Indonesia.  Namun semua itu terjadi karena pelaku bisnis sudah  bisa memahami fungsi dan kegunaan dari CRM untuk meningkatkan performance bisnisnya.
Terkait statement dari 2 perusahaan besar yang memberikan  pengakuan mengenai implementasi CRM pada core bisnisnya. Berikut adalah pernyataannya : (1) STARBUCK COFFE : Innovation in CRM  strategies means of enabling e-commerce. (2)  LUFTHANZA : (a). Save the customers time and money with the code-sharing strategy within the group star alliance  (b). Individualizations of their customers. (c). Be proactive concerning customers demand (d) Multiplaying effectiveness of hotlines. Delocation of call centers. (e) They want to have a global overview of the trends
Sebenarnya bicara soal  CRM, kita memang  tidak bisa lepas dari peran dan fungsi CRM secara bisnis. Karena CRM ini adalah sebuah tools yang menjadi alat bantu  bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.  Terkait dengan peran dan fungsinya itulah, maka secara bisnis kita bisa mendeskripsikan CRM sebagai : sebuah tools yang akan bisa memberikan data lengkap kepada perusahaan menyangkut beberapa hal seperti : (1) CRM bisa sebagai alat bantu untuk mengetahui segala informasi tentang customer atau data customer  (2) CRM bisa menjadi media untuk mengcreate segala  program yang berhubungan dengan customer  baru ataupun lama  (3) CRM bisa menjadi dasar bagi perusahaan dalam meningkatkan loyalitas customer. Sehingga customer bisa berubah dari customer biasa menjadi loyal customers.
Dengan penjelasan tersebut pada akhirnya kita bisa menjelaskan  bahwa CRM  bisa membantu bisnis untuk lebih mengenal lebih jauh karakter customer sehingga bisa terwujud komunikasi  bisnis yang lebih baik. Semakin baik Anda memahami pelanggan Anda, semakin responsif Anda terhadap kebutuhan mereka dan tentu saja ini akan menaikkan tingkat kepuasan mereka terhadap perusahaan dan produk Anda. Hal itu bisa  terjadi, karena CRM itu pada dasarnya bukan hanya sekedar tools atau alat yang di jalankan berdasarkan teknologi. Tetapi lebih dari itu,  CRM adalah sebuah strategi untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan dan perilaku pelanggan agar dapat mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
Jadi jika saat ini pelaku bisnis banyak menggunakan CRM untuk memperbaiki dan meningkatkan performance bisnisnya hal itu adalah tepat. Terlebih saat ini pada saat Indonesia sedang mengalami  pandemi covid19, dan pelaku bisnis sedang menjalankan apa yang di sebut Low Touch Economy. Maka peran customer atau klien lama menjadi satu hal yang penting  untuk di perhatikan. Dari pada mencari customer baru  yang pasti akan lebih sulit, maka ada baiknya mempertahankan customer  lama dengan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan customers
CRM BARANTUM, CONCERN DALAM PENGEMBANGAN CRM YANG BERBASIS KEPENTINGAN PELAKU BISNIS
Dari semua hal yang telah di  jelaskan diatas, kita bisa mencoba melihat seperti apa perkembangan CRM dengan melihat kondisi  yang terjadi pada saat ini : (1) Barantum sebagai perusahaan yang concern dalam pengembangan CRM selalu mencoba meningkatkan kemampuan produk CRM nya agar bisa sesuai dengan kondisi saat ini. Dimana cara  yang dilakukan adalah dengan mengupdate fitur dan fungsi dari  CRMnya. (2) Karena saat ini adalah zamannya  Era Industri 4.0. Maka peran  internat dan media sosial menjadi salah satu aspek  yang menjadi perhatian pelaku bisnis.
Maka Barantum mengembangkan CRM Omni Channel, fungsi dari CRM Omni Channel ini adalah, user atau pengguna akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan customer. Karena di dalam dashboard tersebut sudah tersimpan sejumlah media sosial  yang biasa di gunakan oleh customer. (3) Barantum telah memindahkan cloud sistemnya dari luar negeri ke Indonesia. Dengan kondisi ini maka sudah pasti masalah keamanan data yang selalu menjadi concern utama dalam bidang teknologi bisa di jaga dengan baik.