Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Buruh - Divisi Bisnis dan IT ( information technology)

Bisnis dan IT adalah dua hal yang saling terkait, dimana keduanya akan bisa memperkuat posisi jalannya perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Pengolahan Air Bersih, Antara Komersial dan Manusiawi

19 September 2019   08:55 Diperbarui: 19 September 2019   10:53 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Besarnya potensi bisnis menyediaan air bersih, dari tahun ke tahun memang tidak akan berkurang. Hal itu di dasarkan pada beberapa hal  : Pertama saat ini jumlah penduduk Indonesia berada dikisaran angka 269 juta jiwa. Kedua tidak mungkin program menyediaan air bersih mampu dilakukan secara kontinyu oleh pemerintah. Sehingga peran swasta menjadi penting dalam bisnis ini. Ketiga pada dasarnya kebutuhan air bersih bukan semata dominasi masyarakat, tapi lingkungan bisnispun membutuhkan ketersediaan air bersih yang cukup  secara berkelanjutan. 

Terkait dengan besarnya potensi bisnis pengelolaan air bersih atau biasa di sebut dengan water treatment. Untuk tahun 2019 saja, program Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menyatakan bahwa seharusnya realisasi yang mesti dibangun untuk 34 propinsi yang ada di Indonesia sudah harus selesai 100%. Namun hingga saat ini prediksinya justru  tidak akan bisa mencapai 80%.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Danis H. Sumadilaga, Dirjen Cipta Karya  Kementerian PUPR. " Program penyediaan air bersih dan sanitasi memang menjadi prioritas kami, dimana dalam tahun 2019 kita akan melakukan penambahan sekitar 2-3%. 

Namun penambahan tersebut belum bisa memberikan kontribusi  yang signifikant. Terbukti lanjut Danis dari data yang ada di Kementerian PUPR, hingga akhir 2018 saja realisasi yang terbangun baru mencapai   69% hingga 73,6%.

Dari kondisi  ini saja sebenarnya kita sudah bisa melihat, bahwa kemampuan pemerintah dalam penyediaan air bersih terbatas. Sedangkan kondisinya kebutuhan air bersih tidak bisa di gantikan  dengan kebutuhan lainnya. 

Karena air bersih sama dengan kebutuhan vital  bagi manusia. Itulah yang pada akhirnya menjadi peluang pihak swasta untuk ikut berkolaborasi dalam  penyediaan air bersih untuk masyarakat. Sekedar informasi, untuk penyediaan air bersih dan sanitasi pemerintah meng-anggarkan dana Rp20,2 trilliun.

Setidaknya ada beberapa pemain dalam industri water treatment yang cukup besar menguasai pasar. JIka saat ini  Advance, pemain water treatment sudah mampu menguasai sekitar 80% market  Indonesia. 

Maka kedepan Advance akan memiliki pesaing baru yang berasal dari negara Korea. Adalah Coway Co. Perusahaan yang masuk ke Indonesia dengan mengandeng PT.Semangat Sejahtera Bersama ini berani menanamkan modalnya sekitar US$ 10 juta . Dimana target dari perusahaan  ini mencapai market share sekitar 70%.


 CUSTOMER BERBASIS APLIKASI CRM,  STRATEGI BISNIS  PALING TEPAT UNTUK MENGUASAI PASAR PEMURNIAN AIR.

 Dengan karakter bisnis yang ada di industri water treatment berasal minimal dari 3 hal yaitu : pangsa pasar yang luas (karena di gunakan tidak saja untuk manusia  tapi juga untuk industri), bersifat pembayaran langsung (cash) serta berlaku secara terus menerus. Karena air adalah kebutuhan  untuk anak-anak hingga orang tua. Maka bisnis water treatment jelas memiliki potensi bisnis yang akan terus berkembang dari masa ke masa.

Berbekal dari 3 karakter yang telah di jelaskan diatas itulah, ada pernyataan menarik dari  Handri Kosada, CEO Barantum.  Deskripsi industri water treatment memang  agak berbeda dibanding jenis industri lainnya. 

Selain membutuhkan  lokasi yang cukup luas, karakter bisnis dari industri ini  juga memiliki 3 level tingkatan dari mulai Unit penampungan air awal, unit pengolahan air dan unit penampungan air akhir.  

"Industri ini memang tidak memiliki banyak pesaing, karena karakter bisnisnya yang berbeda. Namun bukan berarti mudah  untuk mengembangkan bisnis ini jika salah dalam memberikan service kepada customer. Kenapa, karena customer adalah salah satu kunci yang akan menjadikan bisnis ini menjadi besar dengan cepat," kata Handi Kosada.

Adalah CRM ( customer relationship management ) sebuah strategi bisnis yang bisa menjadikan bisnis dalam industri water treatment berkembang dengan cepat. Kenapa CRM,  Handri Kosada menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat CRM sebuah strategi jitu : 

1. CRM mampu mengidentifikasi berbagai factor penting bagi customer 2. CRM, memiliki falsafah customer-oriented (customer centric), 3. CRM, mampu menyediakan informasi secara holistic mengenai informasi layanan dan penjualan dari customer 4. CRM, mampu memberikan dukugan kepada customer secara sempurna 5. CRM,  bisa menjadi media yang efektif untuk melayani dan menangani berbagai hal yang terkait dengan keluhan customer.

Terkait dengan point ke-5 yang di jelaskan oleh Handri Kosada. Disinilah CRM yang di kembangkan oleh Barantum bisa menjadi solusi terbaik bagi pelaku industri water treatment. 

Karena CRM  Barantum telah terintegrasi dengan sistem Call Center. Dimana salah satu fungsi call center adalah menjaga efektifitas komunikasi antara produsen dan konsumen.

Sehingga dengan efektifnya komunikasi yang terjalin, kecil kemungkinan permasalahan akan muncul dan menjadi kendala dalam pengembangan bisnis sebuah perusahaan.

Terlebih adanya minimal 3 kelebihan call center yang dimiliki Barantum seperti : 1. Mampu merekam semua pembicaraan dengan customer 2.  Memiliki cost operasional yang lebih murah dibandingkan dengan sistem telekomuniasi by Telekom dan 3. Call Center ini bisa menjadi salah satu sarana untuk mengumpulkan data dan  informasi dari seluruh customer yang di miliki perusahaan.


BISNIS WATER TREATMENT BUKAN SEKEDAR BISNIS PEMURNIAN AIR, TAPI BISNIS YANG MENGUTAMAKAN KEPUASAN CUSTOMER

Bisnis dan customer ibarat  dua sisi mata uang, keduanya memiliki fungsi yang sama.  Seperti juga dalam industri water treatment,  sedikitnya jumlah pemain yang berani bermain di sektor water treatment pada akhirnya bisa menjadi sebuah kendala besar bagi perusahaan yang memang ingin fokus dalam industri tersebut.

Karena seperti  yang telah di jelaskan diatas, salah satu kunci dari keberhasilan bisnis ini adalah bagaimana perusahaan mampu menjaga, mengelola dan memberikan layanan terbaik bagi customernya.  

Baik customer yang masuk dalam katagori enduser ataupun corporate.  JIka perusahaan salah dalam mengorganisir customer, maka bisa di pastikan hal  ini akan membawa dampak cukup panjang. 

Tapi sebaliknya, jika perusahaan mampu menjadikan customer sebagai loyak customer, maka jangan  heran  jika pada akhirnya customer bisa menjadi team sales yang handal bagi perusahaan secara   tidak langsung.

Untuk tujuan itulah, maka salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalam melakukan strategi marketing terbaik dengan mengoptimalkan fungsi CRM seperti yang  telah di jelaskan diatas.  " Aplikasi CRM Barantum mampu menjadi mitra strategis perusahaan untuk mereka yang berbisnis di sektor water treatment," kata Robert Adrian, Business Development Director Barantum.com.

Kenapa demikian, karena aplikasi CRM Barantum memiliki serangkaian fitur yang mampu menyempurnakan service yang diberikan perusahaan kepada setiap customer. Didalam aplikasi  tersebut terdapat Fitur Manajemen Kesepakatan, Fitur Manajemen Aktivitas, Fitur Manajemen Laporan, serta Aplikasi berbasis Selular CRM dan Integrasi Call Center.

Dengan fitur-fitur tersebut, tidak saja manajemen perusahaan di mudahkan dalam melakukan pengelolaan kepada seluruh customer  yang dimiliki perusahaan. 

Tapi fitur tersebut juga mampu menjadi media antisipasi terkait masalah yang kemungkinan akan terjadi. Dengan kondisi ini maka masalah dapat di hindari atau di minimalisir dengan baik. Karena semua data dan informasi tentang customer telah terekam dengan baik dari awal sejak customer menjadi klien perusahaan.

Dengan konsep dan model bisnis yang telah di jelaskan diatas, mustahil bisnis water treatment yang memang menjadi salah satu bisnis yang amat di butuhkan tidak saja oleh masyarakat tapi juga untuk kalangan bisnis memiliki kendala dalam pengembanganya. 

Karena jika kondisi tersebut tidak diantisipasi jauh-jauh hari maka beberapa kondisi berikut bisa terjadi: Puluhan warga di salah satu cluster perumahan " mendemo " pengelola perumahan karena defisit air yang ada di kawasan perumahan itu terus menerus menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun