Mohon tunggu...
Bocah Angan
Bocah Angan Mohon Tunggu... -

kelahiran kedua itu membebaskan anda dari perbuatan "jarene" atau kata orang...menjadi diri anda sendiri adalah lebih utama dan lebih baik akibatnya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

jungkat-jungkit gita pembanding gelang kaki gemerincing

15 April 2013   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:10 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.youtube.com/watch?v=0SE9tF6SaZs

mukhlishin[“kha lam sin”,spontanitas] lahud diyna[“da alif/ya nun”,dukungan/partisipasi] walaw karihal kafiruwn....
mukhlishin lahud diyna : nyantai aja bro dalam merepresentasikan warta hati...
kariHal kafiruwn : sudah ada campur-tangan dalam penampakan wujud pengetahuannya...

Indonesia Pusaka [sandi “ismail marzuki”]
....disana tempat lahir beta[aku dari arah timur, seni, al quran],
dibuai[al maHdi “Ha da ya”] dibesarkan bunda[ibnu maryama],
tempat berlindung dihari tua, sampai akhir menutup mata...
->[ibrahim39] ->“isma’iyl wa ishaq”
lagu “bandung selatan diwaktu malam”, seakan diposisi waktu “isma’iyl”...
saya menjelaskan lagu “itu”, seakan diposisi waktu “ishaq”...
----------------------------------------------------

Bandung Selatan “[1]di waktu malam”

Berselubung sutra mega[awan] putih

Laksana putri lenggang kencana

Duduk menanti akan kekasih

----------------------------------------------------

Bandung Selatan “[2]di waktu malam”

Dalam asuhan Dewi purnama

Cantik mungil Kesuma[bunga] Melati

Putri manja Ibunda pertiwi

Dengar suara seruling bambu

Gita[syair/puisi] malam nan merdu merayu

Diseling tembang suara ibu

Tembang pusaka nan syahdu

----------------------------------------------------

Bandung Selatan “[3]di waktu malam”

Idaman hati muda remaja[*]

Tamasya indah penuh kenangan[**]

Riwayatnya tiada terlupakan[***]
----------------------------------------------------
“[1]” filaylatul qadri
“[2]” maa laylatul qadri
“[3]” laylatul qadri
silahkan padukan dengan “Pohon AHMAD HADIST NO – 21654, 21679, 21700,21924,22269
http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/cari_detail.php

.....
bandung itu kota kembang, kota cinta, tempat memadu gita malam, atau teritori yang memiliki arah kedudukan swara yang jelas...
selatan itu perlambang “arah waktu terkini” atau yawma-idzin”...

Bandung Selatan[1]-> membahas keberadaan buku yang saat ini dikenal nama “al quran”...
Bandung Selatan[2] -> membahas keberadaan uga wangsit siliwangi :
Daréngékeun! Nu dék tetep ngilu jeung ngaing, geura misah ka beulah kidul!...
......
Bandung Selatan[3] -> membahas keberadaan ?[pikir aja ndiri] atau cincin Sulaymana atau “isma’iyl wa ishaq”...
97:3 khayrun mmin alfi syaHrin
[*] khayrun mmin/terlahir wawasannya dari An Naba 33
[**] khayrun mmin/terbuai opininya dari An Naba 34
[***]khayrun mmin/terkoreksi pola pengetahuannya dari An Naba 35

sedikit mengobral pengetahuan[istiqlal -> membebaskan/mengratiskan pemikiran] :
ka’bah[kaf ain ba] -> pijakan/bilik/tambatan hati -> an naba 33 “wakawa’iba”[kaf ain ba] -> yang seakan menjadi mata untuk melangkah mencita swara ->al maidah 6 “kaba’iyni”[kaf ain ba]...

saya sengaja menuliskan apa adanya, karena biarlah anda yang memetik buah pemikirannya, karena anda bukan saya, karena masing-masing manusia, kelak sendiri saja saat mempertanggungjawabkan segala perbuatannya...

diakhir penulisan, saya mengaris tebalkan tentang perintah “shalat lima waktu” yang sudah menjadi tradisi mereka yang berkendara agama berplat nomor Islam...
Apakah benar adanya perintah “itu”? sedang “1:7 ghayri al maghduwbi” menekankan tiada perkenan bagi perbuatan tali suara yang bersifat hampa makna dan dihapalkan secara lisan latinnya...

jika pemuka mereka bersiteguh bahwa hal “itu” adalah perintah Allah, maka saya tanyakan kepada mereka, apakah pemuka mereka sudah bertemu langsung dengan Allah, atau mereka bertemu makna kata “Allah” yang mana?

tembang yang tersaji diatas[indonesia pusaka, bandung selatan diwaktu malam], itulah beberapa contoh implementasi dari perkataaan yang lisan latinnya tersebut dengan “jiHad fi sabilillah”....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun