Aku pernah melepaskanmu
Ku fikir itu baik untukmu dan aku
Namun ternyata aku salah
Kukira senyu dan tawa
Akan menjadi kisah bahagya di harimu
Meski tercipta dari lelaki selain aku
Namun ternyata sebaliknya
Ternyata sebodoh itu aku
Melepasmu dari dekapmu
Entah berapa butir air mata yg telah kau teteskan
Tak bisa ku bayangkan kepedihan yg kau pendam selama ini
Ku kira kan tercipta tawa bahagia ternya malah LUKA
Melepasmu aku pernah
Aku mengalah bukan kalah
Namun itu salah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H