Ingat Desa ingat PNPM, Pamsimas Bagian dari Kebijakan Pro Rakyat SBY dan Partai Demokrat
Jangan lupakan desa. Termasuk soal membangun infrastruktur perdesaan. Hal ini menjadi bagian dari kesinambungan kebijakan Partai Demokrat untuk masyarakat desa di Indonesia. Kebijakan penguatan tidak berdiri sendiri dan terpisah dengan kebijakan penguatan dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program yang fokus dalam bidang pemberdayaan masyarakat di desa adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNMP) Mandiri. Secara substansi program ini telah membawa banyak perubahan di desa dan menggerakkan ekonomi perdesaan secara mandiri.
Program ini menjadi bagian dari 14 Prioritas Demokrat disamping program pro rakyat Demokrat lainnya. Dan program ini telah diwujudkan dan terbukti mengangkat kesejahteraan masyarakat desa dan pembangunan kawasan perdesaan.
Dengan ini Partai Demokrat tetap mengawal aspirasi masyarakat desa ditingkat kabupaten diseluruh Indonesia oleh caleg Partai Demokrat yang dipipercaya oleh masyarakat pemilih. Tiada janji yang liar tanpa kesatuan arah dari Partai Demokrat.
Karena telah menjadi prioritas Partai Demokrat. Maka ini menjadi misi bersama caleg Partai Demokrat di tingkatan Kabupaten dan Kota untuk merumuskan dalam kerja politik kebijakan di DPRD Kab/Kota, bersama Pemerintahan Kab/Kota.
Apakah termasuk dengan ditingkatan Propinsi dan Pusat? Tentu termasuk. Kebijakan utama tetap berada di pembahasan kebijakan program dan anggaran APBN bersama Kementerian terkait. Dan Demokrat bersama koalisi Indonsia Adil Makmur tentunya mewudukan bersama dalam pemerintahan mendatang.
Keniscayaan Partai Demokrat memperkuat kebijakan pro rakyat seperti PNPM dan Pamsimas yang berpihak terhadap penguatan ekonomi dan infrastruktur perdesaan. Dan pembangunan ini mesti sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Dan tidak mesti jor-joran membangun infrastruktur besar dengan utang tentunya, yang akan memberatkan pemerintah dan masyarakat.
Diantara Infrastruktur perdesaan adalah pasar rakyat, jalan desa, jembatan, jalan penghubung antar desa, embung dan kebutuhan infrastruktur sanitasi, kesehatan. Sedangkan di sisi lain infrastuktur pendidikan dengan membangun sekolah.
Setiap desa memiliki karakteristik unik. Ada desa dengan topologi pengunungan. Ada desa dengan topologi danau. Ada desa dengan topologi pantai. Â