5. Sabar dan Tidur dengan Baik
Terakhir, dia tidak terburu-buru. Setelah melakukan pekerjaan rumahnya, dia bersabar dan tidak terpengaruh oleh ketakutan pasar atau "FOMO" (fear of missing out). Dia tahu kapan harus memegang sahamnya dan kapan harus menjualnya dengan bijak.
Kesimpulan: Selamat Berinvestasi dengan Semangat!
Kisah Lo Kheng Hong mengajarkan kita banyak hal tentang investasi yang sukses. Teruslah belajar, pilih dengan bijak, jangan terlalu banyak berhutang, dan selalu jaga kebijaksanaan dalam berinvestasi. Dengan semangat yang sama, kita pun bisa mencapai kesuksesan dalam dunia investasi.
Jadi, mari kita ikuti langkah-langkah inspiratif ini dan lakukan investasi dengan penuh semangat! Jika Anda menikmati artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman Anda untuk berdiskusi lebih lanjut. Dan pastikan untuk memberikan tanggapan Anda tentang apa yang paling berharga dari pelajaran yang Lo Kheng Hong ajarkan kepada kita. Teruslah berinvestasi dengan semangat yang tinggi!
Happy Investing!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H