Mohon tunggu...
Dwi Suyanto Tohir
Dwi Suyanto Tohir Mohon Tunggu... -

Seorang yang sedang melintas. Mungkin jejaknya kan membekas atau bahkan memberikan warna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

:: Tak Tahu ::

21 November 2011   12:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berkesiur dari barat laut Jawa

Api bersuluh lirih di dapur sunyi

Air beriak semenjana di bak mandi

Jiwamu sepi menunggu diri yang pergi

Rona merah di keningmu yang perih

Melukis wajah Tuhan yang tak terperi

Kau masih saja menanti sentuhannya

Di tepi sajadah lusuh permadani

Buih-buih cinta menaungimu

Memandikanmu dari hadas besar

Mewuduimu dalam suam-suam kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun