Mohon tunggu...
MUHAMMAD SYIHABUDDIN QOSTHALANI
MUHAMMAD SYIHABUDDIN QOSTHALANI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Informasi Media Indonesia yang Tidak Benar

10 April 2014   05:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa lihat di Indonesia banyak sekali sosial media, dari elektronik sampai media cetak. Akan tetapi dibalik banyaknya media di Indonesia, banyak terjadi pembohongan publik. Banyak media-media yang memberikan kabar yang tidak benar. Contohnya saja pada pilpres 2009 banyak media yang menyebarkan opini tentang keburukan Boediono. Mungkin ini adalah salah satu permainan politik para politikus.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus sangat berhati-hati ketika mendengar berita-berita yang ada. Contoh yang lain yang terjadi dekat-dekat ini adalah kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Dari mulai berita yang mengatakan bahwa pesawat tersebut hilang di samudera pasifik sampai pembajakan pesawat. Ini adalah sebuah rekayasa sosial yang mungkin bisa terjadi dimana saja termasuk pada kasus ini.

Rekaya sosial yang terjadi pada beberapa kejadian saat ini adalah sebuah ancaman wacana media yang bisa merusak atau mempengaruhi kita sebagai masyarakat. Maka dari itu sebelum kita mempercayai berita yang beredar, kita harus menganalisa kejadian tersebut, apakah berita tersebut fakta atukah opini.

Semua kejadian di Indonesia ini adalah sebuah rekayasa sosial yang dipengaruhi oleh budaya politik yang ingin membuat para masyarakat khususnya para generasi muda berantakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun