Persib Bandung akan menghadapi Madura United dalam lanjutan gelaran BRI Liga 1, Sabtu (04/11) di Stadion Manahan, Solo. Tentunya Persib bertekad untuk menang karena di laga sebelumnya saat melawan Arema mereka kalah dan tergusur dari posisi dua klasemen sementara.
Namun Madura United bukan lawan yang mudah. Tercatat dalam 8 pertemuan kedua tim di semua ajang dari tahun 2016, Persib belum pernah menang, dengan rincian 3 kali seri dan 5 kali kalah.
Madura United juga sedang menjalani tren positif bersama pelatih baru Fabio Lafundes yang menggantikan Rahmad Darmawan dengan dua kemenangan dari dua laga. Tentunya dari catatan tersebut Persib wajib waspada agar tidak terpeleset lagi.
Persib sendiri malam nanti masih harus tampil tanpa Victor Igbonefo di lini belakang karena sedang melakukan persiapan bersama timnas untuk menghadapi Piala AFF mendatang bersama Ezra Walian juga. Menarik dinanti siapa yang akan mengisi posisi bek.
Nick Kuipers yang pekan lalu absen karena akumulasi kartu, sudah bisa bermain kembali. Sepertinya ia akan diduetkan dengan Achmad Jufriyanto alias Jupe. Sementara itu untuk fullback masih belum dapat ditebak setelah pada beberapa laga terakhir banyak perubahan di posisi ini.
Saat lawan Persija, Coach Robert Rene Alberts memasang Henhen Herdiana di fullback kanan dan Ardi Idrus di fullback kiri, sebelum akhirnya Ardi diganti di babak kedua dengan Bayu Fikri.
Lalu saat lawan Persiraja, posisi fullback kanan ditempati Supardi Natsir dan fullback kiri diisi Bayu Fikri. Terakhir, saat melawan Arema sisi kanan pertahanan Persib ditempati Bayu Fikri, sementara di sisi kiri ada Zalnando yang di pertengahan babak diganti Ardi.
Di lini tengah, Rashid masih absen lantaran memperkuat timnas Palestina di ajang FIFA Arab Cup sehingga Marc Klok sepertinya akan diduetkan kembali dengan Dedi Kusnandar.
Pada lini penyerangan, Persib sebenarnya tidak memiliki masalah berarti karena stoknya terbilang banyak (termasuk sayap). Hanya Ezra Walian yang absen. Untuk itu Coach Rene tinggal pintar-pintar mengatur strategi yang pas. Bisa memasang dua strikernya langsung, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, atau mengganti salah satunya dengan gelandang serang seperti Beckham Putra.
Rawan Penalti
Ada satu catatan menarik setiap Persib bertemu tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini, yaitu mengenai banyaknya gol dari titik penalti. Total ada 6 eksekusi penalti dari 8 laga, di mana 5 untuk Madura United dan 1 untuk Persib. Memang setidaknya dua laga di antaranya mendapat sorotan publik karena keputusan wasit dianggap kontroversial.
Seperti pada pertemuan kedua tim di Liga 1 2017. Saat itu Madura United yang menjadi tuan rumah terkesan diuntungkan oleh wasit M. Kusni. Terkait insiden penalti, Greg Nwokolo yang dianggap dilanggar di dalam kotak penalti, justru terlihat menyikut Dedi Kusnandar terlebih dahulu. Saat Dedi terjatuh, Greg dengan cerdik ikut menjatuhkan diri.
Pada pertandingan tersebut wasit juga menganulir dua gol Persib yang dicetak Raphael Maitimo dan Michael Essien karena dianggap sudah berada dalam posisi offside. Padahal di tayangan ulang jelas keduanya masih onside.
Melihat hasil pertemuan yang sudah-sudah, Persib wajib waspada dan lebih berhati-hati saat melakukan duel di daerah pertahanan sendiri. Sebab Madura United cukup berbahaya di momen bola-bola mati.
Kemenangan seolah sudah menjadi kewajiban bagi Persib. Bukan hanya untuk memutus rekor buruk atas Madura United, tapi juga untuk menjaga kepercayaan para bobotoh dan terus menjaga posisi di klasemen BRI Liga 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H